Jhoni Allen pun menyebut bahwa tindakannya yang dianggap kudeta, sebenarnya hanya menyampaikan apa yang dikhawatirkan para Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Betul (menyampaikan kekhawatiran DPC), tetapi langsung keluar pidato kudeta. Padahal apinya itu masih api lilin. Kudeta yang disiram pertamax menyambar ke mana-mana," kata Jhoni Allen.
Terakhir, Jhoni Allen menegaskan bahwa tidak ada campur tangan pihak eksternal, apalagi kekuatan pemerintah terkait usulan Kongres Luar Biasa (KLB).
"Gak ada campur tangan eksternal, kekuatan pemerintah di sini. Kekuatan intervensi pemerintah di Demokrat dari dalam adalah Kongres 2010 di Bandung. Bagaimana semua kekuatan dan presiden menginginkan Andi Malaranggeng tidak menang. Artinya hati nurani yang bicara," tutur Jhoni Allen.***