Network
PR BEKASI - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul turut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait produk asing.
Sebagaimana diketahui, Jokowi meminta kampanye benci produk asing lebih ditingkatkan dalam rangka mendongkrak perekonomian nasional.
“Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta seluruh pemangku kepentingan menggaungkan cinta produk Indonesia.
Baca Juga: Tolak Perintah Junta Militer, 3 Polisi Myanmar Kabur ke India Minta Perlindungan
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Said Aqil Diangkat Jadi Komisaris Utama PT KAI
Baca Juga: Detik-detik Rekaman Seorang Ibu Tewas Tertimpa Gerbang Pagar Viral di Internet
Menanggapi hal tersebut, Ruhut Sitompul mengajak masyarakat untuk mendukung kampanye benci produk asing yang digaungkan Jokowi.
"Kita harus dukung ajakan Bapak Joko Widodo Presiden RI menghadapi produk asing," ucap Ruhut Sitompul.
Ruhut menilai, sikap benci produk asing harus benar-benar diwujudkan melalui perbuatan.
"Harus benar-benar benci, jangan hanya di mulut," kata Ruhut Sitompul dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Cegah Varian Baru Covid-19 B117 Semakin Menyebar, DPR Minta Perketat Pengawasan Bandara
Pasalnya, lanjut Ruhut, sikap benci produk asing yang hanya diucapkan harus diwaspadai lantaran dapat menjadi bumerang.
"Jangan hanya di mulut, berbahaya karena bencinya bisa menjadi benar-benar cinta. Waspada, waspadalah," tutur Ruhut Sitompul.
Untuk informasi, Presiden Jokowi menyampaikan urgensi kampanyekan benci produk asing tersebut dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021.
Acara tersebut disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Berurusan Lagi dengan Polisi, Robby Abbas Ditangkap karena Positif 2 Jenis Narkoba
“Branding harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibanding produk luar negeri,” tutur Jokowi.
Jokowi menilai, perekonomian nasional dapat meningkat jika penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 270 juta jiwa mencintai produk lokal.
“Seharunya adalah konsumen yang paling loyal untuk produk-produk sendiri,” kata Jokowi.
Baca Juga: Kasus Fatwa MA dan Red Notice, Djoko Tjandra Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk Indonesia harus terus digaungkan.
“Produk-produk dalam negeri gaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri,” kata Jokowi.
Dengan demikian, Presiden Jokowi yakin masyarakat Indonesia yang sangat Besar akan menjadi konsumen yang loyal terhadap produk-produk Indonesia sendiri.***
