Network
PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie memberikan sambutan pertamanya di dalam Kongres Luar Biasa 'ilegal' Partai Demokrat.
Dalam sambutan pertamanya itu, Marzuki Alie mengatakan bahwa dipilihnya kembali dia sebagai kejadian yang luar biasa dan menyebutnya 'jalan Tuhan'.
Meski kalah dari Moeldoko yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Marzuki Ali tetap menyambut baik posisi barunya.
"Ini ada suatu kejadian luar biasa, di mana ada kesatuan rasa di dalam kita menjalani proses demokrasi di Partai Demokrat sejak tahun 2013 sampai dengan 2020," kata Marzuki Alie, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca Juga: Beri Ucapan Selamat untuk Moeldoko, Ali Ngabalin: Semoga Beliau Bisa Pimpin Partai Demokrat
Dia melanjutkan bahwa tidak ada ruang sama sekali untuk proses demokrasi di internal Demokrat ketika di era Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurutnya, itulah yang pada akhirnya mendorong mereka untuk berkumpul dalam KLB tersebut yang akan berlangsung hingga hari ini.
Diungkapkan Marzuki Alie, bahwa dia sebenarnya sudah nyaman dengan kerjaannya, tatkala dirinya sudah tidak dipercaya lagi untuk mengurus Partai Demokrat.
Dia berkecimpung di dunia pendidikan sebagai rektor dan juga terjun ke dalam bidang sosial kemanusiaan.
"Tetapi mungkin inilah jalan Tuhan, di mana saya harus kembali ikut mengelola, ikut membesarkan Partai Demokrat. Sehingga kebersamaan ini akan memenangkan kembali Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif pada tahun 2024," ujar Marzuki Alie.
Disampaikan olehnya, kebersamaan saat ini sudah pernah dirasakan pada saat dirinya menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Di saat dia bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat saat itu yakni Hadi Utomo, yang disebutnya terpilih secara demokratis pada saat Kongres pertama yang berlangsung di Bali pada 2005.
Lalu kemudian, dia melanjutkan, demokrasi itu masih terasa dan tetap terpelihara saat Kongres kedua tahun 2010 di Bandung, Jawa Barat.
"Tatkala saya memimpin Partai Demokrat bersama Bapak almarhum Hadi Utomo, begitu dekatnya hubungan kita," ucap dia.
Diakuinya saat itu tidak ada jarak yang membentang antara DPP dengan para kader di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sumut Sempat Diadang ke KLB Partai Demokrat, Hendri Teja: Kok Enggak Dibubarin ya?
"Saya ingin tanya apakah saya ada jarak dengan teman-teman sekalian?" kata Marzuki Alie.
Dia menilai hal itu yang seharusnya dilakukan oleh pimpinan partai politik, harus mampu untuk menjalin komunikasi dengan para kadernya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Sebagai bukti, Marzuki Alie menyebut nomor teleponnya tidak pernah diganti semenjak dirinya mulai memasuki dunia politik hingga sampai saat ini dan membuktikan kalau dia tidak pernah mempunyai masalah.
"Saya tidak takut dengan KPK, saya tidak takut dengan apa pun, mau di sana mau apa, itulah sebagai bentuk keyakinan bahwa saya menjalani kehidupan di Partai politik ini secara benar," ujar Marzuki Alie.***
