Marzuki Alie pun menjelaskan bahwa dia sangat terlambat menghadiri KLB, karena dia dijemput jam 11, dan dalam perjalanan harus melakukan salat Jumat terlebih dahulu.
"Karena saya santai-santai aja, saya tidak punya tujuan apa-apa, hadir itu karena saya diundang, dan tadi saya tidak memakai atribut apa pun karena saya bukan lagi kader Demokrat," ujar Marzuki Alie.
Saat di KLB itulah akhirnya nama Marzuki Alie dipulihkan dan sanksi pemberhentian tetap secara tidak hormat dicabut, sehingga Marzuki Alie pun kembali menjadi kader Partai Demokrat.
"Soal sah atau tidaknya, biarlah hukum yang bicara, karena saya gak tahu yang hadir itu siapa. Tapi saya melihat jumlah tanda tangan itu ada 412, yang ditandatangani oleh Ketua-ketua DPD dan DPC," kata Marzuki Alie.
Karena namanya sudah dipulihkan, Marzuki Alie pun menerima saat KLB menetapkan dirinya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Terlepas dari apa pun, yang penting saya sudah ikut dalam KLB itu, dan saya sudah meluruskan jalannya Demokrat, maka saya bersedia manakala tadi kongres menetapkan saya jadi Ketua Dewan Pembina," ujar Marzuki Alie.***