Bingung Dituduh Pelaku Kudeta AHY, Marzuki Alie: Sampai Detik Terakhir, Saya Tidak Terlibat Urusan KLB

- 6 Maret 2021, 08:24 WIB
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengaku tak tahu menahu soal masalah KLB.
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengaku tak tahu menahu soal masalah KLB. /Widodo S. Jusuf/ANTARA

PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie menjelaskan tentang digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.

Marzuki Alie mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam urusan KLB, dan hanya datang untuk memenuhi undangan saja.

Hal itu disampaikan Marzuki Alie dalam acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Kudeta Demokrat Benar Adanya?".

Baca Juga: Gaungkan Benci Produk Luar Negeri Jadi Polemik, Jokowi: Begitu Saja Ramai, Boleh Kan Tidak Suka Produk Asing

Baca Juga: Kritik Aturan ASN Wajib Salat Subuh Berjamaah, Teddy Gusnaidi: Bahaya, Makin Banyak yang Ambil Peran Tuhan

Baca Juga: Ngotot Ingin Lakukan Tes DNA pada Anak Yunita Lestari, Istri Daus Mini: Namanya Aib Pasti Bakal Terungkap

"Ini perlu saya jelaskan terlebih dahulu, jadi sampai detik terakhir, saya betul-betul tidak terlibat urusan masalah KLB," kata Marzuki Alie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 6 Maret 2021.

"Sampai saya dipecat, kemudian ada undangan untuk acara KLB, karena saya tidak lagi membawa nama sebagai kader Demokrat, saya datang pribadi," sambungnya.

Marzuki Alie pun menjelaskan bahwa saat itu dirinya diundang untuk datang pagi, tapi terjadi miskomunikasi, sehingga tidak ada yang menjemputnya saat tiba di Bandara Kualanamu, dan dia pun siap untuk kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pangi Syarwi: Lebih Jorok Dibandingkan Orde Baru

Namun, tanpa diduga dirinya bertemu dengan rekan-rekan kader Partai Demokrat, salah satunya Jansen Sitindaon.

"Tadi ada Pak Jansen dan teman-teman, kami ngobrol panjang tentang Demokrat, bagaimana saya sudah berusaha supaya DPP buka komunikasi, jangan sampai KLB ini terjadi," kata Marzuki Alie.

Menurutnya, seharusnya SBY membuka komunikasi dengan Moeldoko dan bukan malah melakukan konferensi pers, sehingga KLB bisa dicegah.

"Pak SBY itu kan dulu atasan Pak Moeldoko, seharusnya tidak perlu lakukan konpers, Pak SBY panggil saja Pak Moeldoko. Jadi politik ini sebenarnya bagaimana kemampuan kita berkomunikasi," kata Marzuki Alie.

Baca Juga: Moeldoko dengan Darah Dingin Kudeta AHY, SBY: Saya Malu dan Salah Dulu Percaya dan Beri Jabatan pada Moeldoko

Lebih lanjut, Marzuki Alie menegaskan bahwa dia tidak tahu menahu soal masalah KLB, dan dia pun kaget karena setibanya di Jakarta dituduh sebagai pelaku kudeta.

"Saya ini tidak tahu soal persoalan di Demokrat, saya sudah nyaman dengan kegiatan-kegiatan di luar, saya sebagai rektor, dan banyak melakukan kegiatan sosial, kemanusiaan," kata Marzuki Alie.

"Tiba-tiba saya di Jakarta ada banyak media yang menyatakan saya dituduh dalam kegiatan kudeta. Saya sendiri bingung. Oleh karenanya pada saat itu, saya langsung WA Pak SBY. Saya tanyakan, 'Pak, saya ini gak ngerti apa-apa, kenapa saya dituduh? Tolong klarifikasi, tapi tidak direspons'," tuturnya.

Baca Juga: Tertawa Tahu Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Demokrat, Andi Arief: KLB Nekad Menghasilkan Ketum Bonek

Marzuki Alie pun menjelaskan bahwa dia sangat terlambat menghadiri KLB, karena dia dijemput jam 11, dan dalam perjalanan harus melakukan salat Jumat terlebih dahulu.

"Karena saya santai-santai aja, saya tidak punya tujuan apa-apa, hadir itu karena saya diundang, dan tadi saya tidak memakai atribut apa pun karena saya bukan lagi kader Demokrat," ujar Marzuki Alie.

Saat di KLB itulah akhirnya nama Marzuki Alie dipulihkan dan sanksi pemberhentian tetap secara tidak hormat dicabut, sehingga Marzuki Alie pun kembali menjadi kader Partai Demokrat.

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada Dualisme Kepemimpinan, AHY: Saya adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang Sah dan Legitimasi

"Soal sah atau tidaknya, biarlah hukum yang bicara, karena saya gak tahu yang hadir itu siapa. Tapi saya melihat jumlah tanda tangan itu ada 412, yang ditandatangani oleh Ketua-ketua DPD dan DPC," kata Marzuki Alie.

Karena namanya sudah dipulihkan, Marzuki Alie pun menerima saat KLB menetapkan dirinya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Terlepas dari apa pun, yang penting saya sudah ikut dalam KLB itu, dan saya sudah meluruskan jalannya Demokrat, maka saya bersedia manakala tadi kongres menetapkan saya jadi Ketua Dewan Pembina," ujar Marzuki Alie.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x