“Dijanjikan uang 100 juta, terus dikasih 30 juta, lima juta dipotong karena untuk biaya tiket dan segala macam akomodasi, jadi dikasih 25 juta,” kata Andi Mallarangeng.
Bahkan Andi Mallarangeng memaparkan, pertemuan tersebut tidak hanya sekali namun juga dua kali.
“Yang kedua (pertemuan) fungsionalis DPP dan masih aktif. Bertiga saja, salah satu pejabat tinggi Demokrat, dibujuk, dirayu untuk mendukung KLB, mendukung Pak Moeldoko,” kata Andi Mallarangeng.*** (Saniatu Aini/Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com)