“Jika dibiarkan, ini akan mengancam keadilan, supremasi hukum, dan demokrasi kita,” kata AHY.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Putra membenarkan pertemuan tersebut saat dihubungi Antara, di Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.
Diketahui bahwa beberapa hari lalu segelintir dan mantan pengurus Partai Demokrat melangsungkan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.
Dalam KLB yang disebut ilegal dan tidak sah oleh pengurus Partai Demokrat kubu AHY, memilih Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Kemudian berdasarkan hasil KLB tersebut, Marzuki Alie yang dipecat secara tidak hormat dari keanggotaan Partai Demokrat kubu AHY bulan lalu, terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
KLB tersebut dipimpin oleh Jhoni Allen yang juga dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat kubu AHY.
Dalam KLB itu, Jhony Allen menyebutkan Bahia AHY demisioner sebagai pimpinan Partai Demokrat.
Terkait hasil KLB tersebut, AHY menggelar rangkaian rapat konsolidasi pengurus DPP, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPD) dari 34 Provinsi, dan ketua dewan pimpinan cabang (DPC) dari 514 kabupaten dan kota di kantor pusat Partai Demokrat, Minggu, 7 Maret 2021.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA