Gatot Nurmantyo Tolak Kudeta AHY dari Demokrat, Renanda Bachtar: Kenapa Moeldoko Tak Bisa Teladani Juniornya?

- 8 Maret 2021, 12:23 WIB
Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo tolak kesempatan congkel AHY dari Partai Demokrat. Renanda Bachtiar sindir Moeldoko.
Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo tolak kesempatan congkel AHY dari Partai Demokrat. Renanda Bachtiar sindir Moeldoko. /Tangkapan layar YouTube/Bang Arief

Baca Juga: Ketua MPR Diminta Atta Halilintar Jadi Saksi Pernikahan: Saya Siap, Semoga Presiden dan Wakil Juga Bisa Hadir

Baca Juga: Sebut KLB Demokrat Berpotensi Singkirkan Mahfud MD, Natalius Pigai: Pak Moeldoko Ingin Jadi Menko Polhukam  

Diungkapkan Gatot Nurmantyo, SBY memberi pesan untuk melaksanakan tugas dengan profesional, cintai prajurit, dan keluarga dengan segenap hati dan pikiran. SBY tidak menitipkan pesan atau yang lainnya.

Intinya yang ingin disampaikan oleh Gatot Nurmantyo adalah dia telah dibesarkan oleh dua sosok Presiden yakni SBY dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lalu bagaimana bisa dia membalas jasa tersebut dengan 'mencongkel' anaknya.

"Ini kan yang lagi viral tuh, puma nerkam orang utan kan gitu, terus ternyata begitu ada anaknya enggak jadi dimakan, anaknya diangkat dan diamankan sama dia, itu binatang," ucapnya.

Dia mempertanyakan nilai-nilai apa yang dapat diberikan untuk anaknya kelak, orang dapat mengatakan 'Aduh itu anak enggak beradab tuh, udah dijadikan KSAD sama ini, anaknya jabat malah digantiin dan dihabisi untuk yang lebih besar lagi'. 

Akhirnya dia pun memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

"Saya bilang terima kasih tetapi moral dan etika saya tidak bisa menerima dengan cara seperti itu. Akhirnya 'Pak, kan..' sudahlah tidak usah bicara lagi saya bilang kalau itu saya tidak," ucap Gatot Nurmantyo menutup percakapan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah