Diungkapkan Gatot Nurmantyo, SBY memberi pesan untuk melaksanakan tugas dengan profesional, cintai prajurit, dan keluarga dengan segenap hati dan pikiran. SBY tidak menitipkan pesan atau yang lainnya.
Intinya yang ingin disampaikan oleh Gatot Nurmantyo adalah dia telah dibesarkan oleh dua sosok Presiden yakni SBY dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lalu bagaimana bisa dia membalas jasa tersebut dengan 'mencongkel' anaknya.
"Ini kan yang lagi viral tuh, puma nerkam orang utan kan gitu, terus ternyata begitu ada anaknya enggak jadi dimakan, anaknya diangkat dan diamankan sama dia, itu binatang," ucapnya.
Dia mempertanyakan nilai-nilai apa yang dapat diberikan untuk anaknya kelak, orang dapat mengatakan 'Aduh itu anak enggak beradab tuh, udah dijadikan KSAD sama ini, anaknya jabat malah digantiin dan dihabisi untuk yang lebih besar lagi'.
Akhirnya dia pun memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.
"Saya bilang terima kasih tetapi moral dan etika saya tidak bisa menerima dengan cara seperti itu. Akhirnya 'Pak, kan..' sudahlah tidak usah bicara lagi saya bilang kalau itu saya tidak," ucap Gatot Nurmantyo menutup percakapan.***