BPOM Angkat Bicara Soal Efek Samping dan Perbedaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Sinovac

- 10 Maret 2021, 12:18 WIB
BPOM menjelaskan efek samping dan perbedaan vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Sinovac.
BPOM menjelaskan efek samping dan perbedaan vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Sinovac. /pexels/

Kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan penerimaan vaksin tahap keenam setelah sebelumnya Indonesia menerima vaksin Sinovac sebanyak lima tahap.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin AstraZeneca.

Vaksin asal Inggris ini dinyatakan memberikan efek samping yang ringan hingga sedang bagi objek uji klinis, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Vaksin AstraZeneca Tiba, BPOM Jelaskan Efek Samping dan Perbedaan dengan Vaksin Sinovac".

Baca Juga: Amanda Manopo Akhirnya Buka Suara Akui Billy Syahputra Masih Jadi Pacarnya

Dalam konferensi pers secara virtual, Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan efek samping dari vaksin AstraZeneca.

“Kejadian efek samping yang dilaporkan dalam uji klinik umumnya ringan dan sedang,” katanya di Jakarta, 9 Maret 2021.

Hasil tersebut merupakan uji klinis yang dilakukan di luar negeri. Dalam laporan, terdapat reaksi lokal seperti nyeri saat ditekan, nyeri, kemerahan, gatal, dan pembengkakan.

Selain itu, Penny menyebutkan hal tersebut sebagai reaksi sistemik bisa juga seperti sakit kepala, nyeri sendi, mual, demam, dan muntah.

Tak hanya mengadalkan hasil uji klinis luar negeri, BPOM akan mengevaluasi hasil uji klinis untuk mengkonfirmasi efikasi vaksin AstraZeneca yang dinyatakan memiliki nilai sebesar 62.1 persen.

Baca Juga: Segera Klaim! Kode Redeem FF (Free Fire) Rabu 10 Maret 2021: Hadiah Resmi dari Garena Terbatas dan Valid

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah