PR BEKASI - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan penyebab tangisan penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal saat melakukan konfrensi pers beberapa waktu lalu.
Pada waktu itu, Darmizal mengaku menyesal karena pernah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat untuk kali kedua.
Pengakuan penyesalan tersebut ia ungkapkan dalam keterangan pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 9 Maret 2021.
Sambil berurai air mata, Darmizal mengaku dirinya menyesal sudah memberikan sumbangsih jasa sehingnya lahirnya sebuah rezim diktator.
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Wado Sumedang Capai 29 Orang, Polisi Selidiki Dugaan Rem Blong
Baca Juga: Sindir dengan Gunakan Botol Kecap, Gus Umar Parodikan Aksi Darmizal yang Menangis di Depan Wartawan
"Saya bersalah saya gak tahu, kalau akan lahir rezim diktator ini," kata Darmizal.
Perihal tangisan tersebut, Andi Arief menyebut Darmizal dapat menangis seperti itu karena telah menjanjikan kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Editor: M Bayu Pratama