Masuk Wisata Minat Khusus, Wisata Hantu Berpeluang Diminati Masyarakat Indonesia

- 13 Maret 2021, 13:32 WIB
Ilustrasi wisata hantu atau mistis bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia.
Ilustrasi wisata hantu atau mistis bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia. /PIXABAY/Kellepic/

PR BEKASI - Wisata hantu atau mistis saat ini masuk ke dalam salah satu dari sembilan wisata minat khusus yang berpotensi dikembangkan.

Hal tersebut dikatakan oleh Dosen Program Studi Pariwisata Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Dr. Diaz Pranita dalam seminar pada akhir 2020.

Menurutnya, wisata hantu punya peluang untuk diminati masyarakat Indonesia karena saat ini para wisatawan mencari atraksi wisata yang dapat menarik minat mereka untuk merasakan pengalaman unik.

"Saat ini permintaan pariwisata berubah dari mass dan low content menjadi niche, customize dan high content," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Rumah Tangga Bermasalah Sampai Datangi Konsuler Pernikahan, Melaney Ricardo: Saya Hidup Tanpa Tyson Juga Bisa

Baca Juga: Tanggapi Acara Lamaran Aurel Hermansyah, Yuni Shara: Alhamdulillah, Akhirnya Loly Capai Babak Baru

Baca Juga: Arsy Bingung karena Aurel Lahir Sebelum Anang-Ashanty Nikah: Bunda Kenapa Punya Anak Duluan Baru Nikah?

"Jadi industri pariwisata harus terus menggali pasar yang potensial dengan minat khususnya seperti apa," sambung Diaz Pranita.

Saat ini, wisata hantu telah banyak ditemui di berbagai negara di Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman.

Mereka membuat wisata hantu sebagai pengingat masa gelap (dark tourism) seperti tragedi peperangan serta genosida.

Sejarah gelap dari suatu tempat yang terjadi di masa lalu bisa dikemas jadi cerita dan pengalaman unik yang menarik untuk ditelusuri, tentunya tanpa meninggalkan edukasi mengenai cerita moral di baliknya ketika disuguhkan kepada turis.

Baca Juga: Ashanty Ceritakan Sosok Krisdayanti kepada Arsy Jelang Pernikahan Aurel: Semoga Dia Paham

Masyarakat di Indonesia yang menyukai hal-hal berbabu mistis membuat wisata jenis ini berpeluang untuk digandrungi orang-orang yang rasa ingin tahunya tergelitik.

"Apalagi budaya nenek moyang kita animisme dan dinamisme juga sangat mistis," ujar dia.

Ada banyak tempat yang berpotensi diangkat sebagai tujuan wisata hantu, yakni daerah-daerah yang punya pengalaman gelap di masa lampau, atau kawasan yang bisa dikaitkan dengan budaya serta hal-hal mistis.

Diaz Pranita berpendapat, hampir semua tempat di Indonesia pasti punya cerita yang terkait dengan hal-hal tersebut.

"Misalnya di Alas Purwo, Pelabuhan Ratu, Trunyan, Laut Selatan, serta Toraja," kata Diaz Pranita.

Baca Juga: Akui Dirinya Dulu Lebih Hina Dibanding Binatang, Yahya Waloni: Anjing dan Monyet Masih Lebih Bagus

Kendati demikian, dia mengatakan para ahli menyarankan untuk berhati-hati dalam mengembangkan tujuan wisata minat khusus ini.

Hal tersebut perlu dilakukan tidak menjadi bumerang bagi daerah tersebut. Jangan sampai hal ini membuat orang-orang justru ogah mendatangi kawasan tersebut.

"Karena dasarnya setiap destinasi pasti ingin dikenal sebagai destinasi yang tumbuh, dinamis dan optimistis," katanya.

Chief Operating Officer Atourin, Reza Permadi Halim, berpendapat wisata hantu menarik untuk diangkat meski tema ini lebih menarik bila dieksplorasi langsung ke lokasi, bukan lewat tur virtual.

Senada dengan pernyataan Diaz Pranita, latar belakang dan cerita-cerita yang membuat bulu kuduk merinding tidak cukup dalam mengembangkan wisata jenis ini.

"Pengetahuan atau sejarah kelamnya juga harus ditonjolkan," kata Reza Permadi Halim, menambahkan tempat yang lekat dengan mitos-mitos juga berpotensi jadi tujuan wisata.

Hal lain yang harus dipikirkan terkait penyelenggaraan wisata hantu adalah soal keselamatan peserta di lokasi.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Sembunyi di Balik Bayangannya Pasca KLB, Yan Harahap: Tampak Jelas Siapa yang Pengecut

Penyelenggara wisata harus memastikan keamanan dari seluruh peserta yang mengikuti tur tersebut.

Beberapa waktu lalu, ada tur mistis di Jakarta di perlintasan kereta Bintaro yang pesertanya nyaris celaka karena berada di sana ketika kereta masih melintas.

Ken Dea Wardani, pegiat wisata yang aktif berbagi pengalaman di Instagram, berpendapat wisata mistis memang menarik.

Dia menuturkan, di luar negeri pun ada beberapa tempat yang mengundang rasa ingin tahu pelancong karena terkenal lewat tur horor.

"Tapi sepertinya cukup tur saja, enggak perlu uji nyali." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah