Menurut Irwan Fecho apalagi saat ini Presiden RI, Jokowi sangat fokus dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Pagar Pembatas Sebuah Universitas Ambruk dari Lantai Empat, 7 Mahasiswa Tewas
Baca Juga: Hotel Beruang Kutub Pertama di Dunia Menarik para Tamu Sekaligus Kecaman Pembela Hak-Hak Hewan
Sehingga, kata Irwan terlibatnya Moeldoko dalam KLB Ilegal telah mengganggu kinerja dan fungsi sebagai KSP.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Irwan Fecho melalui akun Twitterwitter pribadinya pada 13 Maret 2021, sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB".
"Tugas KSP sangat berat dalam situasi Presiden sangat fokus dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sehingga dengan terlibat KLB Ilegal telah mengganggu kinerja dan fungsi Moeldoko sebagai KSP," tulis Iwan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @irwan_fecho pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca Juga: Janji Sekutu Pulihkan Demokrasi Myanmar Diwarnai Tewasnya 5 Orang saat Peringati Pemberontakan 8888
Baca Juga: Stefano Lilipaly Akhirnya Gabung Latihan Perdana, Begini Kata Pelatih Bali United
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat itu juga berpendapat, sehingga jika KSP Moeldoko dengan segala kebesaran hatinya meminta maaf pada PD, DBY dan AHY iti bisa menjadi jalan terbaik.
Tak hanya itu, ia juga berharap, KSP Moeldoko mundur dari jabatan Ketua Umum hasil KLB ilegal untuk mengakhiri keriuhan politik di tanah air.