Sebut Moeldoko Telah Tertipu KLB Abal-abal, Taufik Rendusara: Tak Perlu Dipecat Jokowi, Minta Maaflah Pada AHY

- 14 Maret 2021, 14:06 WIB
Politikus Partai Demokrat, Taufik Rendusara berharap Moeldoko segera menyadari kekeliruannya dan minta maaf pada AHY.
Politikus Partai Demokrat, Taufik Rendusara berharap Moeldoko segera menyadari kekeliruannya dan minta maaf pada AHY. /Twitter.com/@TRendusara/

Lebih lanjut, Taufik Rendusara menuturkan bahwa dulu Moeldoko pernah membanting jam tangan KW. Oleh karena itu, ini saatnya bagi Moeldoko membanting jabatan Ketua Umum KW.

Baca Juga: Irish Bella Buat Prank Hamil Lagi, Ammar Zoni Sampai Histeris: Enggak Mungkin, Satu Aja Belum Selesai!

"Moeldoko pernah membanting jam tangan KW. Oleh karena itu tak ada salahnya jika sekarang juga membanting gelar Ketum KW, karena tertipu Nazaruddin dan kawan-kawan. Iya gak sih," ujar Taufik Rendusara.

Seperti diketahui, Moeldoko telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021. Sementara AHY dinyatakan demisioner.

Adanya KLB itu pun menimbulkan polemik di tengah publik, ada yang mendukung dan ada juga yang menentang karena dinilai telah menyalahi aturan AD/ART Partai Demokrat.

Baca Juga: Demokrat Versi KLB Laporkan Andi Mallarangeng ke Polisi, Herzaky: Mereka Kebingungan Harus Lakukan Apa Lagi

Sementara itu, salah satu penggagas KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara, Darmizal mengatakan, alasan digelarnya KLB adalah untuk menyelamatkan Partai Demokrat yang trennya cenderung menurun sejak tahun 2009 lalu.

Hal itu disampaikan Darmizal saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa bertajuk "Ribut Berebut Demokrat" pada Rabu, 10 Maret 2021.

"Targetnya adalah kembali membesarkan Partai Demokrat, yang pasca 2009 trennya cenderung terus menurun, dan ini harus diselamatkan," kata Darmizal.

Menurut Darmizal, satu-satunya jalan yang pihaknya lihat untuk dapat menyelamatkan Partai Demokrat adalah dengan menggelar KLB.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x