Ramai Isu Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli: RI Bisa Bubar, Wong Kinerja Memble dan Ekonomi Anjlok

- 15 Maret 2021, 19:21 WIB
Ekonom Senior, Rizal Ramli angkat bicara soal wacana presiden tiga periode.
Ekonom Senior, Rizal Ramli angkat bicara soal wacana presiden tiga periode. /Twitter.com/@RamliRizal/

PR BEKASI - Ekonom Senior Rizal Ramli turut mengomentari wacana presiden tiga periode yang kembali mencuat setelah adanya pernyataan Amien Rais yang menduga adanya skenario amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Rizal Ramli mengatakan bahwa wacana presiden tiga periode telah melanggar UUD 1945, dan berpotensi merusak demokrasi di Indonesia.

Seolah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rizal Ramli menilai bahwa kinerja presiden saat ini tidak berjalan dengan baik, tingkat ekonomi dan kesejahteraan rakyat pun anjlok.

Baca Juga: Sindir SBY Soal PKB yang Diambil Paksa, Priyo Sambadha: Politisi Itu Biasanya Panjang Akal Tapi Pendek Ingatan

Baca Juga: Amien Rais Duga Ada Skenario 'Presiden 3 Periode', Tjahjo Kumolo: Jangan Jumpalitan Politik Sendiri

Baca Juga: Ramai Wacana Presiden 3 Periode, Haikal Hassan: Sekalian Saja Usulkan Pak Jokowi Presiden Seumur Hidup

"Ada yang kepengin tiga kali, padahal melanggar UUD. RI bisa bubar, wong kinerja memble, ekonomi dan kesejahteraan rakyat anjlok," kata Rizal Ramli, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @RamliRizal, Senin, 15 Maret 2021.

Lebih lanjut, Rizal Ramli menyebut bahwa saat ini indeks demokrasi di Indonesia semakin menurun, ditambah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang semakin menjadi.

"Demokrasi nyungsep. KKN ditambah dinasti semakin menjadi," ujar Rizal Ramli.

Baca Juga: Siap Maju sebagai Capres di Pilpres 2024, Giring Ganesha: Giring Presiden, Kuliah Gratis!

Rizal Ramli lantas menyebut, seandainya Presiden RI lebih cerdas dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan lebih hebat dari Presiden China Xi Jinping, tentu tak ada salahnya bermimpi masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.

"Mungkin kalau lebih nekad dan lebih cerdas dari Putin, atau prestasi lebih hebat dari Xi Jinping, bolehlah mimpi," ujar Rizal Ramli.

Diketahui, wacana presiden tiga periode kembali mencuat setelah adanya pernyataan dari Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.

Baca Juga: Tak Ingin Masa Orba Terulang, HNW: Tak Ada Agenda MPR Amandemen UUD 1945 untuk Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Amien Rais Official, Amien Rais menduga bahwa ada upaya pembentukan opini publik untuk melakukan amendemen UUD 1945 terkait kemungkinan jabatan presiden bisa dipilih untuk tiga periode.

"Mereka akan mengambil langkah pertama, meminta sidang istimewa MPR yang mungkin satu atau dua pasal yang katanya perlu diperbaiki, yang mana saya juga tidak tahu," kata Amien Rais.

"Tapi kemudian akan ditawarkan pasal baru, yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," sambungnya.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode 'Berbahaya', Mardani: Pak Jokowi Harus Hati-hati pada Orang yang Ingin 'Ambil Muka'

Namun, sejak 2019 lalu, Presiden Jokowi telah menegaskan untuk tidak perlu dilakukan amandemen UUD 1945, agar segala urusan terkait haluan negara tidak melebar kemana-mana.

Presiden Jokowi juga mengatakan, pihak-pihak yang mengusulkan amendemen UUD 1945 dengan mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode, hanya ingin mencari muka atau justru menjerumuskannya.

"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. (Mereka yang usul) itu, satu ingin menampar muka saya. Kedua, ingin mencari muka. Ketiga, ingin menjerumuskan, itu saja," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 1 Desember 2019 lalu.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah