Fadjroel Rachman: Presiden Jokowi Tegak Lurus UUD 1945, Masa Jabatan Presiden 2 Periode

- 15 Maret 2021, 21:59 WIB
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman membantah tudingan Amien Rais yang menyebut rezim Jokowi berupaya mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman membantah tudingan Amien Rais yang menyebut rezim Jokowi berupaya mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode. /instagram.com/@fadjroelrachman

Selain dalam UUD 1945, lebih lanjut perihal masa jabatan presiden juga dijelaskan dalam Pasal 169 huruf n UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang disahkan oleh Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2017.

Pasal 169 huruf n UU pemilu tersebut berbunyi, "Yang dimaksud dengan belum pernah menjabat dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama adalah yang bersangkutan belum pernah menjabat dalam jabatan yang sama selama dua kali masa jabatan, baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut, walaupun masa jabatan tersebut kurang dari lima tahun".

Sebelumnya, Amien Rais mengklaim bahwa terdapat upaya yang sedang dilakukan rezim Jokowi agar dapat mengubah masa jabatan presiden di indonesia dapat berlangsung tiga periode.

Baca Juga: Dipercaya Tingkatkan Imunitas Bayi, Felix Siauw Jelaskan Proses Tahnik yang Dilakukan Rasulullah

Hal tersebut disampaikan oleh mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya Amien Rais Official.

Dalam unggahan videonya, Amien Rais menjelaskan langkah pertama yang akan dilakukan untuk memuluskan perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode tersebut yakni dengan menyasar MPR RI untuk melakukan sidang istimewa.

Amien Rais menyebut bila nantinya benar bahwa upaya menjadikan masa jabatan presiden menjadi tiga periode tersebut memang dilakukan oleh rezim Jokowi , maka tiba saatnya mengucapkan innalillahi.

 

Atas dasar hal inilah, Amien Rais meminta agar para anggota DPR, MPR, DPD, serta lembaga tinggi negara lainnya agar tak membiarkan skenario jabatan presiden tiga periode itu terwujud.

"Ini dugaan, saya bisa keliru. Kalau keliru, saya minta maaf. Demokrasi sedang akan dikubur kalau rencana rezim yang saya curigai itu berjalan." ucap Amien Rais.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @fadjroeL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah