"Yo ra percaya.. Maaf geh omongane sering kewolak walek terus piye le arep percoyo. Mungkin harus bikin pernyataan di atas meterai kali ya?," sambung Rizal Ramli.
Soal 3x, ada bantahan resmi dari Mas @jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan vs tindakan yg sering bertolak belakang. Yo ra percaya.. Maaf geh omongane sering kewolak walek terus piye le arep percoyo.
Mungkin harus bikin pernyataan diatas meterei kali ya ? ????— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) March 16, 2021
Sebelumnya, Presiden Jokowi akan tegak lurus untuk mengikuti konstitusi.
“Saya menjadi presiden melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Karena itu, pemerintahan ini juga berjalan tegak lurus dengan konstitusi,” kata Jokowi.
Baca Juga: Tato Dipilih Sebagai Alat Baru Perlawanan oleh Demonstran Anti-Kudeta Myanmar
Jokowi pun menegaskan menolak jabatan presiden hanya dua periode atau yang akan berakhir pada 2024 nanti.
“Dan sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode tidak berubah sampai detik ini,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD menegaskan bahwa sikap Joko Widodo (Jokowi) terkait masa jabatan presiden tetap sama seperti sebelumnya, yakni dibatasi dua periode.
Pernyataan Mahfud MD tersebut, menjawab tudingan mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang mengklaim Jokowi sedang berupaya untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.