Kongres ke-31 HMI, Jokowi: Mahasiswa Islam Harus jadi Pelopor Kemajuan

- 18 Maret 2021, 08:03 WIB
Presiden Jokowi berharap mahasiswa Islam bisa menjadi pelopor kemajuan.
Presiden Jokowi berharap mahasiswa Islam bisa menjadi pelopor kemajuan. /Instagram.com/@jokowi/

PR BEKASI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi mengadakan Kongres XXXI yang dilakukan secara virtual pada Rabu, 17 Maret 2021.

Pada kesempatan kali ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa HMI harus siap jadi pelopor kemajuan bangsa.

Serta tidak lupa harus percaya dan yakin bahwa setiap usaha akan menemukan jalannya dan sampai pada tujuan.

Dengan hal tersebut, akan mengantarkan bangsa Islam menjadi bangsa yang semakin disegani serta semakin maju dan sejahtera.

Baca Juga: Biodata Sisca Kohl, Disebut Crazy Rich TikTok karena Buka Celengan Masa Kecil dengan Nilai Ratusan Juta Rupiah

Baca Juga: Begini Kronologi Tim Indonesia yang Dipaksa Mundur dari Yonex All England 2021: Ini Menyakitkan

Baca Juga: Posisi Jhoni Allen di DPR Terancam, Herzaky: Presiden RI Berhak Memberhentikan Anggota DPR RI Secara Resmi

"Saya percaya HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan (dan) melahirkan SDM-SDM unggul," kata Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs setkab.go.id, Kamis, 18 Maret 2021.

"Mencetak dan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi sekarang ini, dan semakin maju menjadi pemenang, dan yakin usaha sampai," sambungnya.

HMI sejatinya telah melahirkan banyak dari tokoh umat dan pemimpin bangsa ini dari masa ke masa.

"Saya mengenal HMI sebagai organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa. Dengan berbagai latar belakang keilmuan dan keahlian di ladang pengabdian yang juga sangat luas dan beragam," kata Jokowi.

Presiden mengungkapkan, sejumlah tokoh HMI juga turut membantunya dalam menjalankan pemerintahan bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini.

Baca Juga: Sebut Kaesang Berpotensi Akan Nikahi Nadya Arifta, Begini Penjelasan Madam Rifdha

Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ada juga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Namun, Presiden mengingatkan seluruh kader HMI untuk tidak terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu.

Dengan potensi besar yang dimiliki, HMI harus mampu mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan.

Yakni dengan semangat pembaharuan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.

Kepala Negara juga mengharapkan organisasi ini dapat tumbuh bersama zaman serta adaptif terhadap perubahan yang terjadi.

"Saya berpesan agar HMI tumbuh bersama zaman, harus adaptif dengan kebaruan, tanggap menghadapi realitas-realitas baru, dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan," katanya.

Menutup sambutannya, Presiden juga mengajak kader HMI untuk berperan dalam berbagai upaya kolektif yang dilakukan untuk bangsa, termasuk dalam mengatasi pandemi saat ini.

"Bangun terus kolaborasi dalam berbagai agenda-agenda penting pembangunan bangsa, termasuk dalam berikhtiar mengatasi pandemi dan dampaknya," tutur Jokowi.

"Serta membantu masyarakat yang sedang berada dalam kesulitan, membangkitkan optimisme, membangkitkan harapan agar bangsa kita segera pulih dan bangkit dari pandemi." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah