Isu 'Jokowi 3 Periode' hingga Soroti Ibukota Baru Kalimantan, Andi Arief: Mudah-mudahan Cukup Satu Kali Saja

- 19 Maret 2021, 06:48 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arif mengaku terkejut dengan wacana Presiden 3 periode dan menyoroti ibukota baru di Kalimantan yang mangkrak, ia berharap ckup satu kali.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arif mengaku terkejut dengan wacana Presiden 3 periode dan menyoroti ibukota baru di Kalimantan yang mangkrak, ia berharap ckup satu kali. /Pikiran Rakyat/

Baca Juga: Ada 2 Kasus Pembekuan Darah, BPOM Rekomendasikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Ditunda

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan membentuk Tim Penilai Akhir (TPA) guna menilai para birokrat sebelum diangkat menjadi Pj.

2. Menguasai partai-partai politik

Partai koalisi pemerintah menguasai DPR dengan menempati 427 kursi parlemen, sedangkan partai oposisi hanya memiliki 148 kursi.

Partai koalisi pemerintah terdiri dari PDIP sebanyak 128 kursi, Golkar 85 kursi, Gerindra 78 kursi, NasDem 59 kursi, PKB 58 kursi, dan PPP 19 kursi.

Sedangkan partai yang tidak bergabung dengan pemerintah terdiri dari Partai Demokrat sebanyak 54 kursi, PKS 50 kursi, dan PAN 44 kursi.

Baca Juga: Diduga Diskriminasi, Dubes Desra Tawarkan Opsi Paling Ekstrem Pada Otoritas Inggris: Hentikan All England 2021

Baca Juga: Sebut Nabi Muhammad Suka Gonta-ganti Istri dan Ajarkan Merampok, Pengguna Twitter Ini Banjir Kecaman

Berbeda dengan PAN dan PKS, Partai Demokrat saat ini sedang dihadapkan dengan dualisme kepengurusan yakni kepengurusan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko.

Dikutip Galamedia dari Asia Times, manuver politik Moeldoko diduga memiliki tujuan untuk mengendalikan Partai Demokrat untuk melancarkan rencana Jokowi untuk kembali menjabat menjadi presiden pada periode 2024-2029.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah