"Jadi saya tidak melihat adanya skenario Moeldoko yang ingin mengembalikan kejayaan Partai Demokrat sepeti pada saat zaman 2009. Karena saya rasa itu sangat mustahil dilakukan oleh seorang Moeldoko," ujar Hendri Satrio.
Bahkan, Hendri Satrio pun meragukan jika ada kabar yang menyebut bahwa Jokowi akan masuk ke Partai Demokrat setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden.
"Bahkan misalnya, ada prediksi bahwa Pak Jokowi akan menitipkan anak-anaknya ke Demokrat, kemudian dia sendiri akan masuk ke Demokrat setelah dia tidak menjadi presiden. Saya pun lagi-lagi meragukan itu. Karena semata-semata alasan tadi, Demokrat adalah SBY," tutur Hendri Satrio.
Kata @satriohendri tentang @PDemokrat adalah SBY..
SBY adalah @PDemokrat..@BakomstraPD pic.twitter.com/CTV0XWNDw0— Andi Andis (@AndiAndis6) March 19, 2021
Seperti diketahui, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021. Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner.
Namun, seluruh jajaran kader dan pengurus Partai Demokrat menegaskan bahwa KLB tersebut adalah kegiatan ilegal dan abal-abal karena tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
SBY bahkan menyebut bahwa Moeldoko telah tega karena dengan darah dingin merebut kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.
"Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara kita. Memang banyak yang tercengang dan tidak percaya bahwa KSP Moeldoko bersengkongkol, benar-benar tega, dan dengan darah dingin melakukan kudeta," kata SBY.