Network
PR BEKASI - Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk wilayah DKI Jakarta telah resmi diluncurkan di Polda Metro Jaya, pada Selasa 23 Maret 2021 siang.
Dengan peluncuran ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran berharap Jakarta dapat menjadi pelopor ETLE Nasional untuk wilayah lainnya.
"Kami harap dengan launching-nya ini, Jakarta dapat menjadi pelopor ETLE Nasional," ucap Fadil Imran.
"Sehingga indeks ketertiban lalu lintas di Jakarta semakin membaik," ungkap Fadil Imran di Gedung Promoter Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Resmikan Jembatan Cibuni, Ridwan Kamil Ingin Majukan dan Buka Akses di Jabar Selatan
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah Habib Rizieq Dipastikan Dipenjara Seumur Hidup?
Fadil Imran menjelaskan, peningkatan ketertiban tersebut sejalan dengan data penurunan pelanggaran yang terjadi di sekitar Sudirman-Thamrin yang turun sekitar 60%.
Dengan peluncuran ETLE di Jakarta ini, Fadil juga berharap daerah-daerah penyangga di sekitarnya juga turut mengikuti dan berpartisipasi penuh untuk meningkatkan kedisiplinan para pengendara dalam berlalulintas.
Tak hanya itu, ia mengatakan sejumlah kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang akan memantau para pengguna lalu lintas di DKI Jakarta juga telah diresmikan.
Dalam hal ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyambut baik agenda launching tersebut.
Karena sejalan dengan program 100 hari kerja Kapolri baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Ribut Masalah Keluarga, Suami Tega Tusuk Istri di Rumah Majikan di Jatiasih Bekasi
"Ini tentu kita sambut baik, karena program ini merupakan salah satu target baik dari program 100 hari kerja Kapolri yang sudah di-launching," ungkap Fadil Imran, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Dengan peluncuran ETLE ini, Fadil Imran menuturkan seluruh pengendara lebih berhati-hati agar tidak mendapatkan surat pelanggaran langsung dari Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Kami imbau pada pengendara yang berisiko melakukan pelanggaran agar berhenti karena saat ini semuanya akan dipantau dan ditindak melalui kamera ETLE," katanya menambahkan.
"Terlebih bagi yang rutin melakukan sunmori atau night ride tanpa mematuhi aturan dan tak beretika, siap-siap saja akan mendapatkan 'surat cinta' dari Ditlantas Polda Metro Jaya," kata Fadil Imran.***
