Indonesia Terima 16 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac, Wamenkes: Setelah Diproduksi Akan Diuji Mutu

- 25 Maret 2021, 15:13 WIB
Ilustrasi bahan baku vaksin Sinovac.
Ilustrasi bahan baku vaksin Sinovac. /The Guardian

PR BEKASI - Vaksin Covid-19 Sinovac tahap ketujuh telah tiba hari ini, sebanyak 16 juta bahan baku telah mendarat di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono. Bahan baku tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 25 maret 2021

"Hari ini kita mendatangkan vaksin Covid-19 tahap ketujuh sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk (bahan baku), dari 16 juta tersebut secara kumulatif kita punya 53.5 juta bulk vaksin," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Vaksin Covid-19 Sinovac ini adalah kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-7 di Indonesia.

Baca Juga: Sebut Impor Beras Bukan Solusi Tepat, Mardani Ali Sera: Mengorbankan Petani dalam Negeri

Baca Juga: Niat Salat Sunnah Nisfu Sya'ban dan Beserta Tata Caranya

Baca Juga: Aurel dan Ashanty Sempat Dibully, Ashanty Ungkapkan Kesedihannya pada Maia Estianty

Sebelumnya, vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1.2 juta dosis.

Pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1.8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Setelah itu pada 12 Januari 2021 tepatnya vaksin tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma.

Kemudian pada 2 Februari 2021 vaksin tahap keempat, didatangkan sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac.

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Terakhir, pada tahap keenam pada tanggal 8 Maret lalu tiba di Tanah Air sebanyak 1.1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi.

Baca Juga: Heran Pengkritik Vaksin Covid-19 'Dinyiyiri' karena Divaksinasi, Febri Diansyah: Kritik Bukan Berarti Menolak

"Dari kedatangan 16 juta (dosis vaksin) tersebut secara kumulatif kita sudah punya berarti 53.5 (dosis) vaksin, bulk vaksin," ujar Dante.

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahan baku vaksin Sinovac tersebut selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma Bandung, Jawa Barat untuk diproduksi.

Setelah proses menjadi vaksin, vaksin akan didistribusikan untuk digunakan dan nantinya dipakai dalam program vaksinasi nasional.

"Vaksin dalam 19 envirotainer ini akan dibawa ke tiga unit ke Bio Farma untuk dilakukan produksi," ujar Dante.

Sebelum didistribusikan ke seluruh Indonesia, Dante mengatakan vaksin akan dievaluasi terlebih dahulu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Tentu saja setelah diproduksi akan dievaluasi secara mutu, oleh BPOM sebelum nanti akan dijadikan vaksin yang akan dipakai oleh masyarakat." ungkapnya. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x