PR BEKASI - Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat 2010-2015, Muhammad Rahmad, menyatakan bahwa dia mendampingi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ke Cikeas.
Dikatakan Muhammad Rahmad, posisinya pada saat itu memang lebih banyak di balik layar.
Dia melihat apa yang terjadi pada Anas Urbaningrum telah diatur sedemikian rupa.
"Jadi kita menyaksikan kriminalisasi ini disetting sedemikian rupa untuk menghancurkan Anas dengan berbagai argumentasi. Bisa saja publik akan menolak itu, tetapi faktanya adalah memang itu yang terjadi pada waktu itu," kata Muhammad Rahmad, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Baca Juga: Enam Tersangka Komplotan Begal Motor di Bekasi Ditangkap, Empat di Antaranya Masih Remaja
Baca Juga: Vidya Rafika, Atlet Tembak Putri Indonesia Asal Bekasi Raih Medali di Kancah Dunia
Dia mengatakan, seorang ketua umum yang sudah dipilih secara sah dan legal, telah dikriminalisasi dengan alasan untuk menyelamatkan Partai Demokrat dan sebagainya.
"Seorang ketua umum yang dipilih secara sah dan legal dikriminalisasi oleh SBY dengan berbagai alasan. Dengan alasan penyelamatan Demokrat dan sebagainya, saya respek dengan Pak SBY tapi dalam konteks ini saya mengkritik Pak SBY," ujar Muhammad Rahmad.