"Jadi lebih bagus teman-teman di seberang sana tidak mengalihkan persoalan, dan tolong dibuktikan apa yang dilakukan sekarang. Karena kami menganggap mereka melakukan kongres abal-abal, memilih ketua umum yang abal-abal, dan tidak bisa memberikan legalitas kepada Kemenkumham," tutur Syarief Hasan.
Lebih lanjut, Syarief Hasan menilai, kubu Moeldoko tidak perlu mengalihakan persoalan karena publik sudah tahu bahwa tindakan mereka di Deli Serdang itu ilegal.
"Jadi lagi-lagi tidak perlu mengalihkan persoalan yang sudah jelas dan tegas. Jadi sudahlah, daripada membuang energi. Saat ini juga sudah timbul persepsi di masyarakat bahwa mereka ini yang melakukan tindakan ilegal dan melanggar UU Partai Politik dan konstitusi Partai Demokrat," kata Syarief Hasan.
Baca Juga: Demokrat Kubu AHY Diserang Isu Korupsi Hambalang, Renanda Bachtar: Kubu KLB Sudah Mulai Frustasi
Terakhir, Syarief Hasan menyarankan agar kubu Moeldoko menyerah saja jika sudah tidak mampu, dan akui dengan jantan bahwa mereka telah membegal partai orang lain.
"Jadi jangan mengalihkan persoalan, lebih baik fokus. Kalau memang sudah tidak mampu, ya sudah katakan tidak mampu, selesai. Kalau memang ilegal dan itu tidak sah, secara jantan mengatakan 'ya memang kami melakukan tindakan ilegal, membegal partai orang lain'," kata Syarief Hassan.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad mengatakan bahwa pihaknya tidak sedang berusaha mengalihkan persoalan apalagi menarik simpati masyarakat.
"Sebetulnya kita tidak mencari-cari simpati masyarakat. Kita hanya mendorong bahwa Partai Demokarat ini harus bersih dari pakaian-pakaian kotor masa lalu," kata Muhammad Rahmad.