PR BEKASI - Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli tak setuju jika ada pihak-pihak yang menyebut bahwa terorisme itu tidak ada hubungannya dengan agama.
Guntur Romli menilai, teroris bukan hanya punya agama, tetapi menjadikan agamanya sebagai pembenaran dan alat teror.
"Teroris di sini bukan hanya punya agama, bahkan menjadikan agamanya sebagai pembenaran dan alat teror!," kata Guntur Romli, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @GunRomli, Senin, 29 Maret 2021.
Teroris di sini bukan hanya punya agama bahkan menjadikan agamanya sebagai pembenaran & alat teror!— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 29, 2021
Meski demikian, Guntur Romli juga menyebut bahwa ada teroris yang tidak punya agama, bahkan membenci agama.
Baca Juga: Soal Bom Bunuh Diri di Makassar, Jubir BIN: Memang Sudah Ada Ancaman dan Kita Dalam Perburuan
"Adakah teroris yang tidak beragama? Ada! Bahkan benci agama. Terorisme berdasarkan suatu ideologi. Tapi kalau di sini agama memang dijadikan pembenaran, bahkan kekuatan ledak terorisme. Ini juga tidak bisa dipungkiri," kata Guntur Romli.
Menurut Guntur Romli, sebagai tindakan kejahatan, terorisme memang tidak ada hubungannya dengan agama.