Kata AHY, secara khusus Partai Demokrat juga mengucapkan terimakasih ke sejumlah elemen dari berbagai partai politik yang telah mengeluarkan pernyataan positif terhadap situasi partainya yang juga menjadi nasib demokrasi Indonesia.
Meski sebgian pelaku gerakan pengambilalihan partai dari sejumlah parpol, bukan hanya Partai Demokrat.
"Tetapi kami percaya bahwa elemen-elemen itu tidak mewakili partai politik manapun tapi dirinya sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyampaikan, kalau dirinya didaulat oleh Partai Demokrat sebagai ketua umum.
"Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata Moeldoko melalui akun instagramnya.
Menerima pinanagan sejumlah mantan kader Partai Demokrat itu, Moeldoko mengaku khilaf karena tidak memberitahu kepada istri dan keluarga.
"Saya terbiasa mengambil risiko seperti ini, demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden untuk persolan ini," kata Moeldoko.*** (Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)