Video Lawas Gus Dur Soal Bom Terorisme Viral Lagi: Bisa Saja Pelakunya Aparat Kami Sendiri

- 29 Maret 2021, 20:21 WIB
Gus Dur komentari peristiwa bom Bali tahun 2002.
Gus Dur komentari peristiwa bom Bali tahun 2002. /Instagram.com/@jaringangusdurian

PR BEKASI - Sebuah unggahan rekaman video wawancara Presiden ke-4 Republik Indonesia Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur kembali viral usai peristiwa bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Sebagaimana diketahui, peristiwa bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi pada hari Minggu, 28 Maret 2021 kemarin sekitar pukul 10.20 WITA.

Adapun unggahan rekaman video wawancara Gus Dur terkait teroris tersebut dimuat oleh kanal YouTube NU Garis Lurus pada 15 November 2019 dengan judul 'Gus Dur: Kemungkinan Yang Buat Bom Teroris Itu Aparat Kita Sendiri'.

Unggahan rekaman video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @AidulFa dengan mendapat jumlah tayangan sekitar 122.000 dan 4.000 disukai pengguna Twitter.

Baca Juga: Tim Densus 88 Amankan Empat Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi, Ini Perannya Masing-masing

Baca Juga: Kartu Anggota FPI Ditemukan saat Penggeledahan Terduga Teroris di Condet, Begini Kata Habib Husin

Baca Juga: Soroti Pernyataan Moeldoko Saat Konferensi Pers Soal KLB Partai Demokrat, Simak Tanggapan AHY

Selain itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid turut membagikan unggahan rekaman video wawancara Gus Dur terkait teroris tersebut.

Dalam unggahan rekaman video tersebut, Gus Dur menduga pelaku bom bunuh diri di Bali pada 2002 adalah dari aparat.

"Ya, Siapa yang tahu bahwa semua ini ada dalangnya, bisa saja pelakunya aparat kami sendiri. Bukan yang selama ini dianggap sebagai pelakunya, yaitu dari kelompok fundamentalis," tutur Gus Dur, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 29 Maret 2021.

Menurut Gus Dur, bukti-bukti yang diperoleh justru menggiring pada asumsi bahwa bukti tersebut buatan aparat.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan dan Perselingkuhan, Anies Baswedan Nonaktifkan Kepala BPPBJ DKI Jakarta

"Bukti yang ada malahan bom itu mirip dengan kepunyaan polisi. Itulah masalahnya. Setiap bom yang ada sampai saat ini selalu milik pemerintah," kata Gus Dur.

Akan tetapi, Gus Dur juga tidak dapat memastikan kebenaran di balik dugaannya tersebut.

"Kita tidak bisa mengetahui kebenarannya, itulah masalahnya," kata Gus Dur.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] BBM Dikabarkan Bakal Langka Pasca Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ini Faktanya

Sekadar informasi, dua orang pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). kedua pelaku merupakan pasangan suami istri.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Argo Yuwono dalam keterangan persnya.

"Betul pelaku pasangan suami istri, baru menikah enam bulan," kata Argo, sebagaimana dikutip dari Antara.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah