HNW Ungkap Penyebab Adanya Terorisme, Mulai dari Ketidakadilan hingga Salahnya Pemahaman Beragama

- 1 April 2021, 16:29 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidyata Nur Wahid (HNW) mengecam dan mengutuk keras tindakan terorisme Bom Makassar dan Penyerangan Mabes Polri.
Wakil Ketua MPR RI Hidyata Nur Wahid (HNW) mengecam dan mengutuk keras tindakan terorisme Bom Makassar dan Penyerangan Mabes Polri. /MPR

PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI Hidyata Nur Wahid (HNW) buka suara terkait dua aksi terorisme yang kembali muncul di Indonesia dan terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Diketahui beberapa waktu lalu terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, kemudian selang beberapa hari terjadi penyerangan terhadap Mabes Polri Jakarta Selatan.

Penyerangan Gereja Katedral dan Mabes Polri tersebut, seluruhnya teridentifikasi sebagai aksi terorisme.

Terkait tindakan terorisme tersebut, HNW menuturkan tedapat beberapa faktor yang menyebabkan lahirnya suatu gerakan terorisme.

Baca Juga: Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Gus Nadir Minta Dua Ormas Besar Luruskan Tafsir Sesat

Baca Juga: Penyerang Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat, Pelaku Minta untuk Tak Banggakan Ahok

Baca Juga: Kondisi Kesehatannya Tak Diketahui, Rekaman Langka Pemulihan Michael Schumacher Akan Dirilis

HNW menyebut di antara penyebab munculnya aksi terorisme ialah kondisi di mana hilangnya sebuah keadilan dalam suatu tempat ataupun lingkungan.

Selain itu, HNW menilai persoalan ekonomi dan penafsiran pemahaman agama yang salah juga merupakan faktor penyebab hadirnya aksi terorisme tersebut.

Perihal penyebab munculnya aksi terorisme tersebut, disampaikan HNW dalam akun Twitter prbadinya @hnurwahid, Kamis, 1 April 2021.

“Penyebab-penyebab terorisme seperti ketidakadilan, ekonomi, pemahaman beragama yang salah,” kata Hidayat Nur Wahid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Banyak Lansia Belum Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kabupaten Bekasi Rencanakan 'Jemput Bola'

“Penting dikoreksi, sesuai prinsip NKRI negara Hukum dan demokrasi,” sambungnya.

Dalam pernyataannya tersebut, HNW juga menyampaikan bahwa dirinya mengecam keras segala aksi terorisme dengan dalih apapun yang terjadi dimana pun itu.

“Karenanya kita mengutuk dan menolak terorisme dan terus berlanjutnya teror dan terorisme terhadap rumah ibadah, instansi pemerintah, individu dan lain-lain,” ucap Politisi PKS tersebut.

sebelumnya, diketahui dua aksi terorisme terjadi di Indonesia dalam rentang waktu yang tidak berjauhan.

Aksi terorisme pertama yaitu serangan bom bunuh diri terhadap Gereja Katedral di Kota Makassar, yang terjadi pada Minggu pagi, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.

Baca Juga: Isi Wasiat Terduga Teroris Sebut Nama Ahok, Budiman Sudjatmiko: Tampaknya sang Kakak Pendukung Ahok

Akibat ledakan bom tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia yang tak lain adalah pelaku bom bunuh diri itu sendiri.

lalu 20 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan bom di Gereja Katedral Makassar itu.

Kemudian selang beberapa hari, seorang terduga teroris wanita berkerudung biru melakukan penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Dalam aksi penyerangan tersebut, pelaku yang berinisial ZA (25) tewas di tempat usai terkena tembakan jarak jauh yang di keluarkan oleh polisi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah