"Ini saya kira terlalu jauh spekulasinya dan justru yang seperti ini membuat kelompok teroris ini suka," ujarnya.
Suka karena masyarakat, sambung Ridlwan, menjadi tidak percaya bahwa terorisme benar-benar ada.
Baca Juga: Jawab Kabar Cerai dengan Dennis Lyla karena Orang Ketiga, Thalita Latief: Males Ngomongin Itu, Sakit
Sehingga jika masyarakat sudah tidak percaya dengan pemerintah, Ridlwan yakin, mereka-mereka yang membawa ajaran sesat tersebut akan dengan sangat mudah merekrut orang-orang baru lagi.
Ridlwan pun mengingatkan kepada seluruh orang tua di Indonesia bahwa rentetan kejadian teroris ini juga bisa berpengaruh kepada anak-anak mereka.
"Ini alarm tanda bahaya kepada ayah dan ibu di rumah, untuk segera melakukan checking terhadap gadget anak-anaknya, cek laptopnya buka apa dia, jangan-jangan dia buka tentang video ISIS, check HPnya dia komunikasi dengan siapa," ucapnya.
"Siapa teman-teman pergaulannya, belajar di mana saat dia di luar sekolah," tutup Ridlwan.***