Hati-hati! Pakar Terorisme Sebut Kejadian di Makassar dan Mabes Polri Bisa Menginspirasi Serangan Susulan

- 1 April 2021, 20:44 WIB
Pakar terorisme UI Ridlwan Habib meminta masyarakat berhati-hati karena aksi terorisme di Makassar dan Mabes Polri dapat memicu serangan-serangan selanjutnya.
Pakar terorisme UI Ridlwan Habib meminta masyarakat berhati-hati karena aksi terorisme di Makassar dan Mabes Polri dapat memicu serangan-serangan selanjutnya. /Boyke Ledy Watra/ANTARA

Baca Juga: Media Rusia Koreksi Penggunaan kata ‘Di-‘, Admin Twitter TVRI Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Lima polisi tewas secara mengenaskan di tangan para narapidana terorisme yang sempat menguasai markas brimob tersebut dari tanggal 8 hingga 10 Mei 2018. Dalam insiden itu polisi menembak mati seorang tahanan.

Kemudian milenial lainnya juga ditangkap pada tahun 2016, yakni M Zulkifli (19) di Berau, Kalimantan Timur karena diduga hendak merampok bank sebagai modal aksi teror.

Pakar terorisme UI tersebut pun menyebut bahwa rentetan aksi terorisme yang belakangan terjadi kemungkinan besar akan menginspirasi orang-orang yang memiliki pemikiran sama.

Baca Juga: Jalan-jalan Malam Bersama Menantu Jokowi, Ridwan Kamil Beri Saran Pengembangan Destinasi Wisata di Medan

"Saya tidak mau menakut-nakuti ya, ini bisa saja kemudian menginspirasi anggota atau orang-orang yang mempunyai pikiran yang sama untuk melakukan hal serupa di tempat mereka masing-masing," ucapnya.

"Ini yang selalu saya ingatkan, selalu kami ingatkan sebagai para peneliti bidang terorisme," sambung Ridlwan.

Bayangkan, ujar Ridlwan, sepasang suami-istri beranggapan bahwa mereka bisa berbulan madu di surga.

Baca Juga: Blak-blakan Soal Temannya yang Terpapar Radikalisme, Dedek Uki: Doktrin Lebih Berbahaya daripada Senjata Api

"Ini ideologi sesat mereka lho, mereka itu berhasil karena yang mereka cari adalah mati mulia dengan demikian mereka bisa membawa anggota keluarganya ke surga, itu kan surat wasiatnya seperti itu," tuturnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah