Kepengurusan Demokrat versi KLB Ditolak, Andi Mallarangeng: Moeldoko Telah Tertipu 'Angin Surga'

- 1 April 2021, 21:23 WIB
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng memberikan tanggapan terkait ditolaknya kepengurusan Partai Demokrat versi KLB.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng memberikan tanggapan terkait ditolaknya kepengurusan Partai Demokrat versi KLB. /Tangkapan Layar YouTube.com/Andi Mallarangeng Channel/

"Bola sekarang di tangan Pak Moeldoko, apakah akan berhenti saja, atau bikin partai baru, terserah yang bersangkutan, atau kalau mau berlarut-larut mungkin maju ke pengadilan," ujar Andi Mallarangeng.

Lebih lanjut, Andi Mallarangeng menjelaskan bahwa kini ada tiga opsi yang dimiliki Moeldoko, yakni mengakui bahwa dirinya telah ditipu, buat partai baru, atau mengajukan tuntutan ke pengadilan.

Baca Juga: Akui Pernah Tonton Semua Acara Keagamaan di TVRI, Marcell Siahaan: Gue Yakin Segala Sesuatu Harus Ada Titiknya

"Pertama, Pak Moeldoko bisa melihat, 'wah saya ditipu nih'. Karena kalau Pak Moeldoko maju pasti akan didukung kader-kader di seluruh Indonesia, ternyata kan tidak. Itu cuma angin surga dan tipu-tipu aja," kata Moeldoko.

"Ini kesempatan Pak Moeldoko untuk atur strategi, keluar dari KLB abal-abal itu, lalu fokus menjalankan tugas sebagai KSP," sambungnya.

Andi Mallarangeng lalu menyarankan Moeldoko untuk membuat partai baru agar tidak terjadi konflik dan kegaduhan seperti sekarang ini.

"Kedua, bikin partai baru. Kalau bikin partai baru, tentu tidak akan ada kegaduhan, tidak akan ada konflik, masing-masing mengurus partainya masing-masing," kata Andi Mallarangeng.

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada Konsep Bunuh Diri Dalam Islam, Haikal Hassan: Membunuh Satu Jiwa Berarti Membunuh Semua Jiwa

Namun menurutnya, jika Moeldoko dan rekan-rekannya berencana ke pengadilan, tentu pihaknya pun akan selalu siap melawan.

"Tapi kalau mau pakai cara ke pengadilan, kita juga siap, cuma itu menggali kuburannya sendiri lebih dalam lagi," ujar Andi Mallarangeng.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x