Doakan Quraish Shihab Cepat Mati, Ferdinand Sentil Yahya Waloni: Memang Gak Pengen Ketemu Bidadari?

- 6 April 2021, 15:15 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) sentil Yahya Waloni (kanan) yang doakan kematian Quraish Shihab.
Ferdinand Hutahaean (kiri) sentil Yahya Waloni (kanan) yang doakan kematian Quraish Shihab. /Instagram Ferdinand Hutahaean & @ustadyahyawaloni

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menanggapi konten ceramah Ustaz Yahya Waloni terkait doa kematian cendekiawan Muslim Quraish Shihab.

Sebagai informasi, konten ceramah Ustaz Yahya Waloni terkait doa bagi kematian Quraish Shihab kembali viral di media sosial.

Konten ceramah tersebut sempat dimuat dalam kanal YouTube Jarrak Pos Banten TV dengan tajuk 'Ustad Yahya Waloni Doakan KH Quraisy Shihab Cepat Mati' pada 4 Juni 2018 silam.

Dalam unggahan konten ceramah tersebut, Ustaz Yahya Waloni mendoakan Quraish Shihab agat cepat mati lantaran mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat dugaan kasus penistaan Surat A-Maidah ayat 51.

Baca Juga: Siap Maafkan Kader Demokrat yang Ikut KLB, AHY: Meski Memaafkan, Tapi Tak Bisa Begitu Saja Dilupakan

Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Seroja yang Timbulkan Bencana di NTT Dampak dari Pemanasan Global

Baca Juga: Ajak Jaga Hutan Bakau dengan Wayang, Simak Kisah Samsudin Warga Indramayu yang Diliput Media Asing

Pada gelaran sidang dugaan penistaan Kitab Suci tersebut, Quraish Shihab berperan sebagai saksi ahli.

"Dipanggil ahli sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok yang menjadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab," kata Ustaz Yahya Waloni.

Atas dasar tersebut, Ustaz Yahya Waloni mendoakan Quraish Shihab agar cepat mati lantaran dinilai pro Ahok.

"Lupa saya bilang tadi, dia juga supaya cepat mati juga," ujar Ustaz Yahya Waloni.

Baca Juga: Mantan Teroris: Air Gun yang Digunakan Zakiah Aini Telah Dimodifikasi dan Bisa Membunuh

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menyindir Ustaz Yahya Waloni dengan kalimat sebagai berikut.

"Memang Waloni gak pengen juga cepet mati biar ketemu bidadari? Kenapa mendoakan yang lain?," tutur Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 6 April 2021.

Perlu diketahui, dalam konten ceramah tersebut, Ustaz Yahya Waloni juga menilai Ahok memiliki sifat munafik.

Baca Juga: Surat Telegram Kapolri: Media Dilarang Siarkan Arogansi dan Tindak Kekerasan Polisi

"Ahok masuk penjara kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi. Ahok itu munafik, beragama Kristen. Pura-pura saja dia itu mengaku Islam, bohong," ucap Ustaz Yahya Waloni.

Oleh karena itu, Ustaz Yahya Waloni turut mendoakan kematian Ahok, daripada mendoakan Ahok mendapat hidayah.

"Makanya jemaah bilang, 'Ustaz daokan Ahok cepat masuk Islam', saya doakan cepat mati," kata Ustaz Yahya Waloni.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah