Tantang Pemerintah Siarkan Pernikahan Rakyat Biasa, Haris Azhar: Ini Bukan Urusan Hukum, Tapi Keadilan

- 7 April 2021, 07:16 WIB
Haris Azhar komentari kedatangan Jokowi dan Prabowo di pernikahan Atta-Aurel.
Haris Azhar komentari kedatangan Jokowi dan Prabowo di pernikahan Atta-Aurel. / Instagram Haris Azhar

PR BEKASI - Pengacara sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar turut menanggapi kehadiran Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke acara pernikahan Atta-Aurel.

Sebagai informasi, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menggelar acara pernikahan pada Sabtu, 3 April 2021 di Hotel Raffles Jakarta Selatan.

Dalam pernikahan Atta-Aurel, Jokowi dan Prabowo menghadiri acara tersebut sebagai saksi pernikahan.

Menanggapi hal tersebut, Haris Azhar menilai kedatangan Jokowi dan Prabowo ke acara pernikahan tidaklah salah atau melanggar.

Baca Juga: Bupati Lembata Tetapkan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana di NTT Berlaku hingga 17 April

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Elsa Tak Bisa Penuhi Janjinya pada Sang Suami, Nino Kecewa Hingga Putuskan unt

Baca Juga: Pendaftaran BPUM BLT UMKM 2021 Kembali Dibuka, Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan

"Kalau judulnya 'salahkah pejabat pemerintahan hadir ke acara nikahan?', enggak salah," tutur Haris Azhar.

Akan tetapi, Haris Azhar mengungkap ada ketidakadilan yang dipertontonkan dari disiarkannya kedatangan Jokowi dan Prabowo ke acara pernikahan Atta-Aurel lewat fasilitas negara.

Argumentasi tersebut disampaikan Haris Azhar dalam acara Catatan Demokrasi yang tayang dalam kanal YouTube tvOne.

"Pertama, menggunakan fasilitas negara disiarkan dalam website Setneg. Boleh gak? Boleh. Tapi, bicara keadilan," ucap Haris Azhar.

Baca Juga: Yahya Waloni Doakan Quraish Shihab Cepat Mati, Yunarto Wijaya: Gak Masuk Hate Speech ya?

Oleh karena itu, Haris Azhar menantang pemerintah untuk turut menyiarkan pernikahan rakyat jelata lewat fasilitas negara agar menghilangkan narasi-narasi ketidakadilan.

"Bisa gak hari Sabtu besok ada lagi warga yang nikahan tapi disiarkan? Supaya menggugurkan dalil bahwa website Setneg tidak hanya menyiarkan pernikahan Atta-Aurel," ujar Haris Azhar.

Menurutnya, tantangan tersebut diungkapkan dalam rangka menegakan keadilan dalam penggunaan fasilitas negara.

Baca Juga: Apresiasi Pencabutan Surat Telegram, Natalius Pigai: Kapolri Telah Mendengar Aspirasi Rakyat

"Ini bukan urusan hukum, tapi urusan keadilan," kata Haris Azhar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 7 April 2021.

Selain itu, Haris Azhar juga membandingkan perbedaan sikap aparat terhadap pernikahan Atta-Aurel dengan pernikahan rakyat jelata.

Haris Azhar menduga adanya perbedaan sikap tersebut lantaran kelas sosial yang hadir disebabkan status ekonomi seseorang.

Baca Juga: PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Rabu, 7 April 2021

"Yang kedua, adsense dari YouTube besar artinya duitnya besar. Orang miskin kehilangan kesempatan dan kemampuan untuk menata pemberlakuan prokes," ujar Haris Azhar.

Pada penutupnya, Haris Azhar menegaskan tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menata pernikahan dengan protokol kesehatan yang baik, seperti pernikahan Atta-Aurel.

"Gak semua orang punya kesempatan untuk membuat pernikahan yang baik seperti Atta-Aurel yang sampai berkenan Presiden sampai Menhan hadir," tutur Haris Azhar.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x