Basarnas Ungkap Identitas Nelayan Hilang di Kolala yang Ditemukan Tak Bernyawa

- 7 April 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi nelayan asal Kolaka ditemukan tak bernyawa setelah sempat dinyatakan hilang.
Ilustrasi nelayan asal Kolaka ditemukan tak bernyawa setelah sempat dinyatakan hilang. /PIXABAY/Tumisu/

PR BEKASI – Seorang nelayan yang hilang bernama Cedi (40) yang dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan dalam kondisi meninggal.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Rabu, 7 April 2021.

Dirinya mengatakan korban yang hilang akibat perahunya terbalik diduga dihantam ombak itu ditemukan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian kecelakaan (LKK) pada pukul 00.10 WITA

"Pada pukul 00.10 WITA korban telah ditemukan di sekitar perairan Desa Konweha, Kolaka kurang lebih 3.50 mil laut tenggara dari LKK oleh nelayan yang melintas dalam keadaan meninggal," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Aris mengatakan, jasad nelayan yang ditemukan tersebut selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Tosiba, Kecamatan Samaturu, Kolaka.

Baca Juga: Waspada, BMKG Prediksi Siklon Tropis Seroja Akan Meningkat 24 Jam ke Depan

Baca Juga: Klarifikasi Usulan 'Doa Seluruh Agama', Gus Yaqut: Ingat, Ini Kementerian Agama Bukan Kementerian Islam

Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Mikhavita Wijaya, Hotma Sitompul: Bams dan Ibunya Jahat, Nanti Saya Buka Semua

Dengan ditemukannya korban, kata Aris, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan nya masing-masing.

Sebelumnya, tim pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari Pos SAR Kolaka telah melakukan pencarian terhadap nelayan yang merupakan warga Desa Tambosai, Kecamatan Wolo, Kolaka.

Pencarian korban sendiri telah melibatkan 52 personel gabungan diantaranya lima personil Pos SAR Kolaka, masing-masing satu orang perwakilan Polsek dan Babinsa Samaturu, tujuh orang dari Polair Kolaka, delapan SAR Kolaka dan 30 orang nelayan setempat.

Saat pencairan korban telah memasuki hari kedua pada Selasa, 6 April 2021 pukul 18.00 WITA ditemukan dengan hasil nihil.

Diketahui, korban dilaporkan hilang akibat perahunya terbalik diduga dihantam ombak di wilayah perairan Desa Awa, Kabupaten Kolaka saat hendak kembali ke rumah usai memancing di Pulau Lambasina.

Melalui keterangan pers di Kendari pada Senin, 5 April 2021 Aris mengatakan pihak Basarnas Kendari menerima laporan hilangnya korban pada pukul 16.00 WITA dari keluarganya bahwa korban tak terlihat sejak pukul 13.30 WITA.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 16.20 WITA tim penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menggunakan truk personel membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan.

"Saat itu, perahu korban sudah ditemukan namun korban tidak ditemukan." kata Aris***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah