Polri Selidiki Kasus Pembubaran Kuda Lumping, Husin Shihab: Tangkap Aja Pak, Jangan Toleran pada Intoleran

- 8 April 2021, 15:10 WIB
Husin Shihab mengapresiasi pihak Polisi yang sudah bersikap tegas menanggapi perilaku intoleran.
Husin Shihab mengapresiasi pihak Polisi yang sudah bersikap tegas menanggapi perilaku intoleran. /Instagram @husinshihab/

PR BEKASI - Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Divisi Humas Polri karena telah menunjukkan sikap yang tegas terhadap perilaku intoleran dengan menyelidiki organisasi masyarakat yang membubarkan pertunjukan seni Jaran Kepang atau Kuda Kepang.

"Terima kasih @DivHumas_Polri sudah tegas terhadap intoleran," kata Husin Shihab, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Kamis, 8 April 2021.

Dia pun menyarankan kepada Divisi Humas Polri untuk menangkap orang-orang yang sudah berbuat intoleran.

Baca Juga: Viral Detik-detik Laskar FUI Ludahi dan Bubarkan Penonton Kuda Lumping, Diduga karena Kalah Argumen

Karena menurutnya sikap seperti itu sudah mencederai Bhineka Tunggal Ika.

"Tangkap aja pak, jangan toleran terhadap intoleran. Mereka sudah mencederai Kebhinekaan," ucapnya.

Dia pun menambahkan bahwa Kuda Lumping (Kuda Kepang) merupakan budaya yang harus dilestarikan.

"Kuda Lumping itu budaya lokal yang harus dilestarikan," ucap Husin Shihab.

Baca Juga: IDI Sebut Mutasi Virus Corona Eek atau E484K Bisa Lebih Mudah Menginveksi Orang yang Sudah Divaksin

Sebelumnya, salah satu ormas yang diketahui merupakan anggota dari Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara, tampak membubarkan pertunjukan seni Jaran Kepang yang hendak digelar oleh warga setempat.

Dalam video yang beredar di media sosial, anggota ormas tersebut membubarkan pertunjukan seni tersebut dengan menyebutnya sebagai kegiatan musyrik.

Bahkan, kejadian pembubaran itu pun terlihat berakhir dengan rusuh karena salah satu anggota yang meludahi warga.

Baca Juga: Gelar Miss Papua Nugini Lucy Maino Dicabut Usai Video Goyangannya di Tiktok Dianggap Tak Senonoh Viral

Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, melihat dari kronologi peristiwa, ada warga yang mengadakan pertunjukan seni Jaran Kepang, dan belum diketahui pertunjukan itu dadakan atau bukan.

Dia pun mengaku tidak mengetahui secara rinci proses pembubaran yang dilakukan oleh anggota ormas tersebut.

Setelah terjadi keributan yang berujung pemukulan dari masing-masing pihak, kedua kubu pun pada akhirnya sama-sama membuat laporan ke Polisi.

Baca Juga: 99 Persen Biaya Pindah Ibu Kota Pakai Duit Swasta, Fadjroel: Sudah Direncanakan Jokowi Sejak Periode Kedua

Sampai dengan saat ini, sudah ada 15 orang saksi berkaitan yang diperiksa dalam kasus tersebut.

Dia juga menyanggah pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua FUI Sumut, yaitu Indra Suheri, yang menyebut kalau aksi pembubaran itu merupakan permintaan yang diberikan oleh kepala lingkungan tempat pertunjukan dilaksanakan.

Disampaikan olehnya, jika memang seperti itu maka seharusnya kepala lingkungan berdiskusi dengan kelurahan dan bukan dengan FUI.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x