Terduga Teroris NF Ternyata Masih Terdaftar sebagai Penerima BST, Ketua RT: Haknya Tetap Ada

- 9 April 2021, 11:01 WIB
Terduga teroris NF ternyata masih terdaftar sebagai penerima BST. Ketua RT 3 Kelurahan Tanjung Barat, Jagaraksa, Jaksel berikan penjelasan.
Terduga teroris NF ternyata masih terdaftar sebagai penerima BST. Ketua RT 3 Kelurahan Tanjung Barat, Jagaraksa, Jaksel berikan penjelasan. //d-keller/PIXABAY/

PR BEKASI - Indonesia tengah menghadapi adanya ancaman yerorisme dan radikalisme hingga saat ini.

Pemerintah melalui Kementerian dan instansi terkait sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap adanya ancaman terorisme dan radikalisme.

Sementara itu, tim Densus 88 Antiteror juga sudah berhasil menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa wilayah di Indonesia pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Akhirnya Muncul Minta Warga Tak Mudik Lebaran 2021, Jokowi Khawatirkan Kejadian Tahun Lalu Berulang

Selanjutnya, yang menjadi perhatiaan saat ini yakni terduga teroris berinisial NF masih diperiksa oleh petugas kepolisian hingga saat ini.

Diketahui bahwa NF adalah warga Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel)

Ketua RT 3 RW 4 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jaksel, Budianto mengaku terakhir berjumpa dengan terduga teroris berinisial NF pada awal Februari 2021.

Saat itu NF sedang mengambil bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300.000.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Histeris Saat Buka Kado Pernikahan dari Jokowi, Tas Cokelat Ini Mendadak Jadi Sorotan

"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

NF memperoleh BST sebesar Rp300.000 per bulan terhitung sejak Januari 2021, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Terduga Teroris NF Sempat Terima Bansos, Ketua RT Ungkap hingga Kini Namanya Masih Terdaftar sebagai Penerima".

Sebagai penerima, secara otomatis ia dijadwalkan mendapat bantuan untuk periode Maret 2021 dan April 2021.

Sebelumnya, bansos sembako telah diterima NF sebanyak dua kali sebagai bantuan pemerintah bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cair Bulan April, Akses eform.bri.co.id untuk Cek Penerima BPUM 2021 Rp1,2 Juta

Baca Juga: Harga Gabah Petani Anjlok, Pemkab Bekasi Berharap Adanya Keterlibatan Bulog

Nama NF, ucap Budianto, diprediksi masih terdapat dalam daftar penerima BST, tetapi ia bisa memastikan terduga teroris tersebut akan kembali mengambil bantuan tersebut.

"Haknya dia tetap ada, tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," ucapnya.

Terlebih NF telah pindah ke Pasar Minggu, Jaksel sejak lima tahun lalu setelah menikah.

Rumah yang ditempati NF dulu, kini dihuni oleh paman dan bibinya meski sering kali bertandang sambil menemui paman dan bibinya.

Selain itu NF juga mendatangi rumah Ketua RT 3 untuk mengambil BST.

Baca Juga: Minta Polisi Tindak Tegas Gerakan Radikal di Medsos, Pakar: Mereka Dapat Mengancam Kedaulatan Negara

Dia memperoleh BST dan bansos sembako lantaran dia sudah tidak bekerja akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, NF bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan hingga kemudian berjualan ikan cupang dan berdagang telur.

NF yang kini berusia 36 tahun dan berdomisili di Pasar Minggu membuat Polri tidak mengeledah bekas rumahnya di Tanjung Barat.

Budianto sempat terkejut saat mengetahui NF merupakan terduga teroris lantaran selama ini tidak menunjukkan perilaku tak biasa bahkan cenderung mudah bersosialisasi.

Sebelumnya, polisi membeberkan empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni YI, AN, ARH dan NF.

Dari empat DPO tersebut, telah ditangkap satu terduga dengan inisial AN oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.*** (M.A.Maulidin/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x