Akan Gunakan Motif Batik jadi Desain Pesawat Baru, Maskapai Asal Singapura Diserang Warganet Indonesia

- 9 April 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi pesawat Singapore Airlines. /Singapore Airlines
Ilustrasi pesawat Singapore Airlines. /Singapore Airlines /

PR BEKASI – Maskapai penerbangan asal Singapura, Singapore Airlines akan menggunakan motif batik khas Singapura untuk tampilan terbaru armada pesawatnya.

Seperti pernyataan dalam video yang diunggah akun Instagram @Singaporeair, mereka akan menampilkan sepuluh bunga nasional singapura dalam motif batik tersebut.

"Sepuluh bunga endemik Singapura kami dijadikan motif batik dalam tampilan terbaru armada kam untuk memperkenalkan budaya Singapurai," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @Singaporeair pada Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Tepis Tudingan 'Melembek' Usai Hentikan Penyidikan Koruptor, KPK: Sjamsul Nursalim Manusia Bebas dan Benar

Singapore Airlines mengakui mereka menggunakan motif batik tersebut terinspirasi dari pakaian kebaya yang banyak dipakai oleh wanita di Singapura pada era 1960-an.

"Kami terinspirasi dari pakaian sarung kebaya yang banyak dipakai oleh wanita Singapura di tahun 1968. Sekarang kami akan membawanya untuk berkeliling dunia," katanya.

Namun, pernyataan Singapore Airlines untuk memasang motif batik di pesawatnya tersebut banyak mendapat kecaman dari warganet asal Indonesia.

Baca Juga: Bansos Tunai BST Rp300.000 Akan Segera Berakhir April 2021, Segera Cairkan Sebelum Terlambat

Salah satu warganet mengatakan motif batik tersebut mempunyai banyak kemiripan dengan motif batik dari beberapa di wilayah Indonesia.

"Motif Batik bunga di atas secara pola itu Motif Bunga Bali (Buketan), ada kemiripan Motif Batik Bunga Riau (Kundur, kipas lingga) dan paling Mirip semuanya dengan Batik Motif Bunga Solo (sogan)," tulis akun @hallo***.

Warganet tersebut menambahkan Singapore Airlines sebaiknya menggunakan motif Merlion saja bila hanya membajak desain batik Indonesia.

Baca Juga: Wagub Riza Patria Larang ASN di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta Dilarang Mudik Lebaran, Berikut Alasannya

"Kalo ga punya Hak cipta pakai gambar motif Merlion aja," sambung akun tersebut.

Sementara itu, warganet lain meminta Singapore Airlines untuk tidak seenaknya menggunakan motif batik yang berasal dari Indonesia.

"Batik punya indonesia tolong dong jangan di akui se enak nya...kalo ga punya budaya jangan so so an bikin negara bro...," ujar akun @sf_never***.

Baca Juga: Puji KPK Terbitkan SP3 Hentikan Kasus BLBI Sjamsul Nursalim, Otti Hasibuan: Mereka Telah Tegakkan Keadilan

Namun, beberapa warganet Indonesia lainnya mempunyai pendapat yang berbeda mengenai motif batik tersebut.

Menurut salah seorang warganet, batik sudah masuk ke Singapura sejaklama dikarenakan negara tersebut merupakan pelabuhan transit yang banyak didiami oleh masyarakat dari berbagai etnis.

"Singapura/Temasek itu DAERAH TRANSIT. Bahkan sampai sekarang. Seluruh budaya bercampur semua di situ. Jadi gak heran kalau mereka ada aja pakai budaya dari daerah2 yg skrg bagian dari Indonesia," kata akun @sapi***

Baca Juga: Kemenag Siapkan 86 Lokasi Pemantauan Hilal, Penentuan Tanggal 1 Ramadhan Akan Digelar pada Isbat 12 April 2021

Dirinya juga mengatakan jika para warganet tidak mengakui batik dari negara tetangga maka sama saja dengan tidak menghormati budaya Indonesia.

"Lagipula, tidak mengakui jg bahwa di jiran ada batik, Anda sama saja tidak menghormati saudara kita yg keturunan Jawa di sana," katanya.

Sampai artikel ini dibuat, pihak Singapore Airlines masih belum memberikan keterangan terkait kemiripan motif batik yang akan mereka pasang di pesawat dengan motif batik khas Indonesia.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran, ternyata motif batik tersebut telah terlebih dulu digunakan dalam seragam pramugari Singapore Airlines sejak lama.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x