Sindir Fadli Zon Soal TMII, Teddy Gusnaidi: Lu Gak Ingetin Keluarga Cendana Jangan Sampai Ngutang?

- 10 April 2021, 15:00 WIB
Teddy Gusnaidi (kiri) tanggapi komentar Fadli Zon (kanan) mengenai TMII
Teddy Gusnaidi (kiri) tanggapi komentar Fadli Zon (kanan) mengenai TMII /Twitter/@TeddyGusnaidi/@FadliZon

PR BEKASI - Keputusan pemerintah untuk mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi bahan perdebatan publik, termasuk juga para tokoh, di media sosial.

Beberapa pihak ada yang menyatakan rasa setuju mereka atas keputusan tersebut, tetapi sebagian yang lain menyayangkan keputusan tersebut.

Salah satu yang ikut berkomentar dalam menanggapi kabar tersebut adalah Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Teror Biawak Raksasa di Mini Market Thailand, Diduga Kepanasaan dan Ingin Mendapat Udara Sejuk

Teddy Gusnaidi mengomentari pernyataan yang diberikan oleh Politisi Partai Gerindra, yakni Fadli Zon.

Fadli Zon mengatakan dengan keputusan pemerintah untuk mengambil alih pengelolaan TMII, maka dia berharap jangan sampai akhirnya TMII dijual untuk membayar utang.

Menanggapi itu, Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa kenapa Fadli Zon tak mengingatkan bahwa Yayasan Harapan Kita adalah milik dari keluarga Cendana.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Sabtu 10 April 2021, Siapa Cepat Dia yang Dapat Hadiah

"Om, lu gak ingetin Yayasan Harapan Kita milik keluarga cendana?," kata Teddy Gusnaidi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 10 April 2021.

Dia pun meminta anggota DPR RI tersebut untuk mengingatkan, jangan sampai pada akhirnya utang kontribusi dari pengelolaan TMII ke negara selama 44 tahun tak dibayar.

"Ingetin jangan sampai HUTANG kontribusi pengelolaan TMII ke negara selama 44 tahun nggak dibayar. Berdasarkan aturan itu wajib loh. @fadlizon," katanya.

Baca Juga: Keluarga Soeharto Digugat Ratusan Miliar oleh Perusahaan Singapura, Refly Harun: Tidak Masuk Akal

Lebih lanjut, dalam kritikan yang disampaikan oleh Fadli Zon terhadap pemerintah atas pengambilalihan TMII, yang sebelumnya dikelola oleh Yayasan Harapan Kita selama 44 tahun.

Fadli Zon berharap keputusan pemerintah yang tercantum di dalam Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII itu tak berakhir negatif.

Yakni dengan menjual TMII untuk memenuhi pembayaran utang yang tak sedikit.

Baca Juga: Atta Halilintar Ingin Punya 15 Anak dari Aurel Hermansyah, Krisdayanti: Ngarang, Itu Pinggang Bisa Patah

"Jangan sampai TMII dijual juga untuk bayar utang," katanya.

Diberitakan bahwa, keputusan pemerintah atas TMII ini adalah agar sarana tersebut dapat menjadi salah satu jalan yang berkontribusi menjadi salah satu sumber keuangan negara.

TMII sebelumnya dikelola Yayasan Harapan Kita, yang mana lembaga tersebut milik keluarga mantan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Gempa Besar 6.7 Magnitudo Guncang Jawa Timur, Jogja hingga Bali Ikut Terasa

Pemerintah sendiri memberikan waktu selama tiga bulan bagi yayasan tersebut untuk menyampaikan laporan mereka terkait pengelolaan TMII.

"Dalam waktu tiga bulan pengelola yang ada sekarang ini harus memberikan laporan pengelolaan kepada tim transisi," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x