Ada Cholil Nafis di Pengajian PT Pelni yang Dibatalkan Karena Isu Radikal, Musni Umar: Permusuhan yang Nyata

- 10 April 2021, 15:07 WIB
Sosiolog Musni Umar yang turut angkat suara soal pengajian di PT Pelni yang dibatalkan akibat isu radikal.
Sosiolog Musni Umar yang turut angkat suara soal pengajian di PT Pelni yang dibatalkan akibat isu radikal. /Twitter @musniumar

PR BEKASI - PT Pelni baru saja membatalkan rencana pengajian di bulan Ramadhan karena penceramah yang hadir dituding memiliki paham radikal.

Selain KH Cholil Nafis, ada tiga nama penceramah lainnya yang seharusnya mengisi acara tersebut, seperti Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar, dan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Menanggapi peristiwa ini, sosiolog Musni Umar menegaskan bahwa kejadian ini menunjukkan adanya permusuhan yang nyata kepada ulama-ulama di Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Komentar FZ Soal TMII, Teddy Gusnaidi: Lu Enggak Ingetin Yayasan Harapan Kita Milik Keluarga Cendana?

"Ini adalah permusuhan yang nyata dan harus diakhiri," kata Musni Umar dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube-nya, Sabtu, 10 April 2021.

Musni Umar menyampaikan, hal tersebut tidak boleh dianggap sebelah mata karena bisa jadi merupakan fitnah bagi para ulama-ulama tersebut.

"Peristiwa ini tidak boleh kita anggap remeh karena menuduh radikalisme itu menurut saya adalah fitnah, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kapolres Jaksel Ancam Pidana Penimbun Pokok 5 Tahun Penjara dan Denda 50 Miliar

Padahal hingga saat ini, sambung Musni Umar, belum ada keputusan hakim yang menetapkan bahwa mereka adalah ulama yang radikal.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x