Diriya juga menjelaskan bahwa jalan di Petamburan tiba-tiba ditutup oleh simpatisan Habib Rizieq tanpa melakukan konfirmasi pihak berwajib baik kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub).
"Pagi harinya, tenda itu sudah terpasang tetapi jalan masih terbuka. Tetapi pada sore menjelang jam 4, jam 5 massa sudah banyak. Tiba-tiba jalan ditutup dari ujung ke ujung dengan menggunakan kursi dan mobil," katanya.
Heru Novianto kemudian mendapatkan laporan dari anggotanya terkait penutupan jalan di Petamburan tersebut.
"Saya mendapat laporan dari anggota di lapangan bahwa terdapat sejumlah massa mengenakan atribut pakaian serba putih yang melakukan penutupan akses jalan di Petamburan tersebut," katanya.
"Mereka menggunakan baju putih-putih menutup dari ujung dekat sebelum pemakaman itu Dinas Pemakaman sampai di ujung U turn setelah rumah sakit," sambung Heru Novianto.
Baca Juga: Muhammadiyah Keluarkan Fatwa, Penderita Covid-19 dan Nakes Tidak Diwajibkan Melaksanakan Puasa
Diketahui, pada hari ini Pengadilan Negeri Jakarta Timur menggelar sidang lanjutan Habib Rizieq dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum.
Selain Heru Novianto, saksi lain yang dihadirkan adalah mantan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat Ferikson Tampubolon.
Selain itu, ada Senior Manager of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan dan Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB dan Koorbidyankes Covid-19 Satgas Penanganan Covid-19 Rustian.***