Dinilai Memberatkan Calon Jemaah Haji, ASITA Minta Pemerintah Subsidikan Kenaikan Biaya Haji

- 13 April 2021, 11:23 WIB
ASITA minta pemerintah memberikan subsidi terkait biaya tambahan haji.
ASITA minta pemerintah memberikan subsidi terkait biaya tambahan haji. /REUTERS/

Ia menyebutkan, pemerintah sebelumnya menetapkan penambahan ongkos haji sebesar Rp9,1 juta itu diperuntukkan membiayai protokol kesehatan Rp 6,6juta dan di tambah dengan kenaikan nilai tukar dollar yang mengakibatkan biaya hotel dan katering pun naik.

"Penambahan tersebut, memberatkan bagi mereka yang tidak berpenghasilan besar saat ini, karenanya juga diharapkan DPR RI dapat mendorong pemerintah mengalokasikan dana untuk mengatasi pembengkakan ongkos naik haji tersebut," katanya.

Baca Juga: Khawatirkan Jam Tayang Selama Ramadhan, Penggemar Sinetron Ikatan Cinta Nekat Surati Harry Tanoesoedibjo

Jika dapat disubsidi, harapnya lagi, kenapa tidak, Pemerintah tentu bisa mengupayakannya, mengalokasi dana bagi mereka yang benar-benar terbebani terkait kenaikan ongkos haji tersebut.

Calon jamaah haji Riau, dari golongan ekonomi lemah, katanya ada yang mencicil ONH itu dengan cara mengumpulkannya sedikit demi sedikit bahkan menunggu dalam waktu cukup lama atau menabung belasan tahun demi berniat untuk berhaji.

"Jika ada kenaikan ONH lagi, tentu ini sangat memberatkan mereka," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah