Network
PR BEKASI - Penceramah Haikal Hassan mengaku letih saat melihat keadaan Indonesia yang menurutnya semakin jauh dari rasa damai.
Haikal Hassan lantas membayangkan, seandainya saat lebaran nanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan open house dan salah satu tamu yang hadir adalah Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Haikal Hassan, jika hal tersebut benar-benar terjadi, itu adalah suatu keindahan bagi rakyat Indonesia yang menyaksikan.
Baca Juga: Usul Lima Menteri untuk Direshuffle, Relawan Jokowi: Kinerja Mereka di Kementerian Tidak Cukup Baik
"Letih sekali melihat keadaan yang semakin jauh dari rasa damai. Tidakkah sebuah keindahan jika saat lebaran nanti, presiden open house dan salah satu tamunya adalah HRS, SBY, makan ketupat bareng disiarkan seluruh televisi," kata Haikal Hassan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @haikal_hassan, Rabu, 14 April 2021.
Haikal Hassan menilai, hal itu akan benar-benar terjadi jika ada niat dari semua pihak untuk membangun bangsa Indonesia.
"Ini adalah sebuah keniscayaan jika ada niat bangun bangsa bersama," ujar Haikal Hassan.
1.Letih sekali melihat keadaan yg semakin jauh dari rasa damai. Tidak kah sbh keindahan jika saat lebaran nanti, presiden openhouse & salah satu tamunya adl HRS, SBY, makan ketupat bareng disiarkan seluruh televisi.
Ini adl sebuah keniscayaan jk ada niat bangun bangsa bersama— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 13, 2021
Baca Juga: Soal Sertifikasi Penceramah, Fadli Zon: Jangan Sampai Jadi Alat Sensor Bagi Mereka yang Kritis
Menurutnya, ketika pertemuan Jokowi, HRS, dan SBY saat lebaran benar-benar terjadi, maka rakyat yang di bawah akan menilainya sebagai suatu persatuan yang akan menimbulkan rasa cinta dan dukungan untuk kemajuan bangsa.
"Umat yang di bawah akan melihat persatuan ini, akan timbul rasa cinta kepada mereka semua dan saling support untuk kemajuan bersama," kata Haikal Hassan.
Namun menurutnya, bagi para pendengki dan provokator, pertemuan Jokowi, HRS, dan SBY saat lebaran akan disambut dengan gigitan jari.
Baca Juga: Fadli Zon Ingatkan BUMN Jangan Rekrut Buzzer, Irma Suryani: Itu Gak Benar, Jangan Menuduh-nuduh!
"Yang tidak ingin tentu para pendengki dan provokator yang selalu menghalangi perdamaian itu," kata Haikal Hassan.
"Para penebar teror, pencaci ulama, pengemplang duit rakyat, pencopet bansos akan gigit jari jika ini terjadi," sambungnya.
Terakhir, Haikal Hassan mengatakan, jika pertemuan Jokowi, HRS, dan SBY saat lebaran benar-benar terjadi, seluruh rakyat pasti akan menyambutnya dengan sukacita.
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan semakin menumbuhkan rasa cinta rakyat kepada para pejabat negara dan ulama.
"Seluruh rakyat akan sambut dengan sukacita. Penuh hormat kepada pejabat negara dan cinta ulama. Ayo.. kita bisa!!," ujar Haikal Hassan.***
