Menperin: Industri Pengolahan Masih Jadi Motor Penyumbang Terbesar untuk Nilai Ekspor

- 16 April 2021, 20:06 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmista.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmista. /Kemenperin/

PR BEKASI - Industri pengolahan masih memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor nasional.

Walaupun di tengah terpaan dampak pandemi Covid-19, sektor manufaktur di tanah air tetap agresif menembus pasar internasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari-Maret 2021, total nilai ekspor nasional sebesar USD48,90 miliar atau naik 17,11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencapai USD41,76 miliar.

Baca Juga: Humanis, Lewat Film Komedi Satlantas Polres Cimahi Ingatkan Risiko Pulang Kampung di Masa Pandemi

Selain itu, ekspor nonmigas juga menyumbang hingga 94,58 persen atau USD46,25 miliar dari total ekspor nasional sepanjang triwulan I tahun 2021.

"Untuk industri pengolahan, pada Januari-Maret 2021, nilai ekspornya menyentuh USD38,96 miliar atau tumbuh 18,06 persen  dibanding periode yang sama di tahun lalu. Sektor manufaktur ini menjadi kontributor terbesar pada nilai ekspor nasional, yakni sebesar 79,66 persen," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat, 16 April 2021, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Kementerian Perindustrian ( Kemenperin).

Menperin menjelaskan, perbaikan kinerja sektor industri di tengah masa pandemi ini, terasa sejak awal tahun hingga bulan Maret.

Baca Juga: Adik Atta Halilintar Positif Covid-19, Thariq Halilintar: Bukan karena Nikahan Kakak Saya

Indikasi tersebut tercemin misalnya dari capaian Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Maret 2021 yang berada di level 53,2.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x