Network
PR BEKASI - Lembaga survei Jakarta Research Center (JRC) baru-baru ini mengeluarkan hasil survei tingkat elektabilitas untuk calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2022 atau 2024 mendatang.
Selain tingkat elektabilitas calon Gubernur, JRC juga mengeluarkan hasil survei terhadap tingkat elektabilitas partai politik (Parpol) di DKI Jakarta.
Menjadi menarik dari hasil survei terbaru yang dilakukan pada 1-10 April 2021 itu, tampak elektabilitas Menteri Sosial Tri Rismaharini menduduki posisi puncak, mengalahkan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan.
Baca Juga: Israel Sita Makanan untuk Buka Puasa di Masjid Al-Aqsa, Palestina Minta Negara Muslim Campur Tangan
Posisi Risma di urutan pertama dengan nilai elektabilitas sebesar 37,1 persen, diketahui berbanding lurus dengan tingkat elektabilitas PDIP sebagai parpol yang juga berada di urutan pertama elektabilitas tertinggi di DKI Jakarta versi JRC.
Bersaing ketat, jarak Anies Baswedan dan mantan Wali Kota Surabaya itu tampak terpaut sekira 5 persen saja.
Anies Baswedan berada di urutan kedua dengan nilai elektabilitas 32.4 persen. Sementara itu termasuk partai pengusung Anies Baswedan yaitu Gerindra dan PKS berdasarkan hasil survei versi JRC mengalami penurunan tingkat elektabilitas.
Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Jadi Menteri Investasi, Andreas Pareira: Kinerja Beliau Bagus, Dia Tidak Korupsi
Ikut mengomentari hasil survei, Direktur Komunikasi JRC Alfian P berpendapat bahwa elektabilitas Anies Baswedan yang dikalahkan oleh Risma, salah satunya karena kinerja Anies Baswedan yang dinilai kurang, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Kinerja Anies Baswedan tersalip dengan gaya blusukan khas Risma yang dilakukannya sejak menjabat menjadi Menteri Sosial. Gaya tersebut menurut Alfian, cukup berpengaruh meningkatkan elektabilitas Risma dalam percaturan politik di Ibu Kota.
"Terlepas tarik menarik pelaksanaan Pilkada 2022 atau 2024, namun elektabilitas Risma mengungguli Anies dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta," kata Alfian P seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 17 April 2021.
Baca Juga: Kritik Keras Pemkot Serang Soal Larangan Buka Warteg di Siang Hari, PBNU: Kebijakan yang Tidak Tepat
Sementara itu berada di posisi ketiga yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dengan nilai elektabilitas sebesar 7,8 persen, dari partai Demokrat yang merupakan parpol dengan tingkat elektabilitas di urutan kelima versi JRC untuk wilayah DKI Jakarta.
Kemudian di urutan keempat yaitu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kini merupakan Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno diketahui memiliki elektabilitas sebesar 4,9 persen. Di bawahnya pada urutan kelima adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini yaitu Ahmad Riza Patria dengan nilai elektabilitas sebesar 2,8 persen.
Bersaing tipis dengan Riza Patria adalah Tsamara Amany Alatas di urutan keenam dengan elektabilitas 2,6 persen dari partai PSI yang menurut survei parpol DKI Jakarta justru mendapat tingkat elektabilitas melonjak hingga berada di urutan kedua versi JRC, mengalahkan Gerindra hingga PKS.
Baca Juga: Milad ke-3 Tahun LRT Jakarta, Anies Baswedan: Layani dengan Ramah agar Masyarakat Puas
Selanjutnya urutan ketujuh hingga kesepuluh yaitu Ahmed Zaki Iskandar (1,1 persen), Nurmansyah Lubis (0.6 persen), Ahmad Sahroni (0,4 persen), dan Abraham Lunggana (0,3 persen).
"Sisanya elektabilitas sangat kecil, dan tidak tahu/tidak jawab 9,1 persen," kata Alfian.
Dijelaskan survei ini dilakukan secara tatap muka kepada 800 responden mewakili wilayah DKI Jakarta.
Menggunakan metode survei yaitu multistage random sampling dengan margin of error sekira 3.4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***
