Di Distrik Beoga terdapat Satuan Tugas Nemangkawi (gabungan tentara dan polisi) yang sejak beberapa waktu lalu ditugaskan untuk memberantas kelompok bersenjata.
KKB ini diketahui sudah sejak lama beraksi dengan pola menyebar aksi teror kepada warga dan alat negara.
Baca Juga: Sebut Dahnil Anzar Salah Satu Sebab Kekalahan Prabowo, Eka Gumilar: Sifat Sombongnya Itu Berlebihan
Rumah kepala suku Dambet yang ludes terbakar itu juga diketahui berfungsi sebagai kios atau warung.
"Sedangkan gedung SD Dambek tidak sempat ludes karena warga sempat menghalau dan memadamkan api nya sehingga hanya pintu yang terbakar," kata dia.
Ia mengungkapkan, saat menuju lokasi yang dibakar, pasukan TNI dan polisi sempat diganggu mereka dengan tembakan namun tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Keren! Lagu Agnez Mo 'Long As I Get Paid' Bakal Diadaptasi Jadi Komik, Begini Ceritanya
"Jarak ke kampung Dambek sekitar sekitar tiga kilometer ke Beoga dengan berjalan kaki," kata dia.
Diketahui, akhir-akhir ini KKB di Papua semakin intens melancarkan aksi teror kepada warga sipil disana.
Sebelumnya, KKB telah membunuh dua orang guru bernama Oktavianus Rayo pada Kamis, 8 April 2021 dan Yonatan Rende pada Jumat, 9 April 2021 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.