Kembali Berulah, KKB Papua Bakar Rumah Kepala Suku dan Guru di Beoga

- 17 April 2021, 16:31 WIB
Salah satu rumah warga yang dibakar di Beoga, Kabupaten Puncak, Sabtu, 17 April 2021. /ANTARA/HO-pihak ketiga
Salah satu rumah warga yang dibakar di Beoga, Kabupaten Puncak, Sabtu, 17 April 2021. /ANTARA/HO-pihak ketiga /

Baca Juga: Ekspor Senjata ke Indonesia, Keseriusan Selandia Baru soal HAM Dipertanyakan

KKB diduga menggunakan alasan klasik untuk membenarkan aksi penembakkan yang mereka lakukan tersebut.

Mereka menuduh dua orang guru tersebut sebagai intel pasukan Indonesia sehingga mereka menembaknya.

Selain melakukan penembakan terhadap guru, KKB juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah sekolah SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua sore hari setelah menembak Oktavianus Rayo.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Jodoh Amanda Manopo, Tak Ada Miripnya dengan Arya Saloka dan Billy Syahputra

Bukan hanya itu, KKB juga dikabarkan sering menembaki masyarakat sipil pendatang, kemudian memposting di sosial media sebagai kebanggaan, dan menyangkal korban sipil merupakan masyarakat tidak bersalah.

Selain menembaki warga pendatang, KKB juga merampok uang dari warga pendatang karena kini KKB tidak kebagian dana Otonomi Khusus (Otsus) dari pemerintah daerah.

Kemudian, pada Minggu, 11 April 2021 KKB melakukan aksi teror dengan membakar helikopter milik PT. Ersa Air di Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Terakhir, KKB telah menembak mati seorang supir ojek di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu, 14 April 2021.***

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x