Oleh karena itu, Gus Pu menilai hal tersebut berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohannya.
Terkait hal tersebut, Gus Nadir menilai ada sejumlah pihak yang ingin menunggangi isu.
"Cie, ada yang mau menunggangi isu," kata Gus Nadir dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 20 April 2021.
Cieee ada yg mau menunggangi isu ????
Uoaya meluruskan sejarah perjuangan bangsa itu gak ada urusannya dg “mencederai Islam”. Jauuhh bangetttt
Jangan2 kalian itu sendal hilang pas Jumatan aja bilangnya “ini ada yg mau cederai Islam” hahahha
Provokasi mu gak bakal laku buat NU https://t.co/VWid9jY3L7— Khazanah GNH (@na_dirs) April 20, 2021
Gus Nadir menyoroti warganet yang dianggap menunggangi isu dengan istilah 'menciderai Islam'.
"Upaya meluruskan sejarah perjuangan bangsa itu gak ada urusannya dengan 'menciderai Islam'. Jauh banget," ujar Gus Nadir.
Baca Juga: Angka Belanja Nasional Terus Tumbuh, Airlangga Hartarto: PPKM Mikro Dorong Daya Beli Masyarakat
Gus Nadir melontarkan satire kepada sejumlah pihak yang menunggangi isu dengan ilustrasi sebagai berikut.
"Jangan-jangan kalian itu sandal hilang pas Jumatan aja bilangnya, 'ini ada yang mau ciderai Islam'," ucap Gus Nadir.
Pada penutupnya, Gus Nadir menegaskan bahwa upaya provokasi dari sejumlah pihak yang menunggangi isu tidak akan mempan kepada NU.