PR BEKASI - Petugas Bea Cukai di Pekanbaru,Riau diserang sekelompok orang. Diduga pelaku adalah sekelompok penyelundupan rokok ilegal.
Dalam siaran pers, Bea Cukai pada Selasa, 20 April 2021, peristiwa ini terjadi pada Senin, 19 April 2021 malam di sekitar jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau.
Petugas Bea Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau Diserang oleh orang tak dikenal pada saat pengejaran target oprasi yang diduga membawa rokok ilegal, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Intagram @pikiranrakyat pada Rabu, 21 April 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Kepala Bidang Fasilitas Kepabean dan Cukai kantor wilayah DJBC Riau, Hartono Sutarjo, penyerangan ini bermula pada Senin malam pukul 21.00 WIB.
"Penindakan dan penyidikan kanwil DJBC Riau menerima informasi dari masyarakat bahwa ada yang membawa rokok ilegal menggunakan mobil Xpender dengan nomor polisi BM 1554 VH," ungkap Hartono selaku kepala Kanwil DJBC Riau.
Pelaku dihentikan oleh tiga tim Bea Cukai termaksud Tim Bea cukai yang menggunakan motor.
Tim Bea Cukai berhasil mengikuti dan menghentikan mobil target sekitar pukul 23.00 WIB di jalan Juanda Pekanbari,Riau.
"Tim Bea Cukai memperkenalkan diri dengan menunjukkan identitas dan surat tugas, lalu meminta pengemudi mobil pelaku untuk membuka kaca mobil, namun tidak di ikuti oleh pelaku," ungkap Hartono sebagai Kepala Kanwil Bea Cukai Riau.
Pada pukul 23.45 WIB muncul tiga mobil yang berisikan kurang lebih 15 orang lalu menyerang Tim Bea Cukai yang sedang melakukan penindakan.
"Pada insiden, salah satu mobil oprasional Tim Bea Cukai diserang menggunakan batu dan rusak parah. dua anggota Tim Bea Cukai terluka karena mencoba mempertahankan mobil oprasional yang ingin dirampas oleh pelaku, satu orang mengalami luka parah di kepala dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan satu orang lainnya mengalami luka ringan,"urai Hartono.
Mobil yang membawa rokok ilegal beserta orang tak dikenal berhasil melarikan diri.
Saat ini tim Bea Cukai tengah melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru, Riau untuk menindak lanjuti insiden terkait rokok ilegal.***