PR BEKASI - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi tampak geram dengan sikap dari Joseph Paul Zhang.
Seperti yang diketahui, Jozeph Paul Zhang kini tengah diburu keberadaannya oleh Polri yang kabarnya turut menggandeng Interpol, usai konten YouTube-nya menjadi viral di jagat maya.
Pasalnya, Joseph Paul Zhang secara arogan menyampaikan pernyataan kontroversial yang dinilai menghina agama Islam, serta mengaku sebagai Nabi ke-26.
Baca Juga: Kaitkan Agama Kapolri dengan Paul Zhang, Ferdinand Hutahaean ke Anwar Abbas: Lidahmu Jangan Memprovokasi
Menanggapi ulah Jozeph Paul Zhang itu, Teddy Gusnaidi menyebutnya mirip seperti orang yang kerap mengaku sebagai aktivis dan menyerang pemerintah.
"Joseph paul zhang gak beda jauh sama orang yang ngakunya aktivis yang suka menyerang pemerintah," kata Teddy Gusnaidi.
Sementara itu, Joseph Paul Zhang diketahui telah berada di luar negeri sejak tahun 2018.
Baca Juga: Bak Paket Biasa! Rio Reifan Ternyata Tertangkap Basah Pesan Narkoba Lewat Ojek Online
Menurutnya, Joseph Paul Zhang yang kini tak berada di Indonesia itu merupakan alasan beraninya ia bersikap arogan.
Pasalnya, dia merasa jauh dari Indonesia sehingga menganggap dirinya seolah bebas dan sulit tersentuh hukum.
Oleh karena itu, Teddy Gusnaidi menilai bahwa orang seperti Joseph Paul Zhang berani melakukan aksi tersebut karena merasa aman di luar negeri.
Baca Juga: Penyebab Hilangnya Kapal Selam TNI Nanggala-402 Terungkap, Berikut Daftar 53 Kru yang Dinyatakan Hilang
"Ternyata mereka berani karena berada di luar negeri. Kalau di dalam negeri, pasti jiper," kata Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya pada Kamis, 22 April 2021.
Sebab itu, ditangkapnya Joseph Paul Zhang, kini tengah dinantinya.
Ia mengaku ingin sekali melihat bagaimana reaksi dan sikap Joseph Paul Zhang ketika sudah tertangkap oleh pihak Kepolisian.
"Mudah-mudahan joseph segera ditangkap, mau lihat seberapa besar bacotnya jika sudah disini," kata Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Geram Foto Palsu Kartini Berjilbab Masih Beredar, Gus Nadir: Demi Apa Sampai Bohong Gitu?