"Sehingga masyarakat akan berpikir dua kali untuk mudik. Kalau itu sinkron, insya Allah masyarakat bisa dipaksa disiplin," katanya.
Dia melihat sebagian masyarakat tidak bisa diajak kompromi untuk menekan laju peyebaran virus Covid-19.
Selain itu, ada beberapa masyarakat yang wataknya begitu melekat pada kebiasaan-kebiasaan masa lalu, sehingga perlu memaksa mereka agar disiplin.
"Jangan anggap enteng Covid-19, karena mutasi virus semakin ganas dimungkinkan," kata Hasbullah Thabrany.
Dia menilai kesadaran masyarakat menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19 harus kembali ditingkatkan menyusul kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia belum menurun.
Oleh karena itu, jika ada masalah dalam ketersediaan masker, pemerintah harus siap menyediakan agar tidak ada alasan masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan.
Selain itu, tokoh berpengaruh perlu dilibatkan untuk membuat masyarakat menjadi disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Mengedukasi masyarakat agar silaturahmi dengan keluarga di kampung bisa dilakukan tanpa mudik, misal menggunakan perangkat elektronik. Kalau mau memberikan uang, bisa ditransfer melalui bank.