Ajak Warga Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Habib Husin ke UAS: Doakan Bukan Ngeledek

- 27 April 2021, 03:19 WIB
Habib Husin (kanan) angkat suara usai UAS (kiri) mengajak masyarakat patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. Husin Shihab tangapi UAS untuk mendoakan bukan meledek soal ajak warga patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
Habib Husin (kanan) angkat suara usai UAS (kiri) mengajak masyarakat patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. Husin Shihab tangapi UAS untuk mendoakan bukan meledek soal ajak warga patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. /Kolase foto dari Instagram @ustadzabdulsomad_official dan Twitter @HusinShibab

PR BEKASI - Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakat patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.

Hal tersebut diumumkan UAS di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin 26, April 2021.

Dalam unggahannya tersebut, UAS juga menyertakan foto KRI Nanggala-402 dan narasi berisi ajakan donasi.

Baca Juga: Polemik Bangunkan Sahur Lewat Toa Masjid Dinilai Mengganggu, Kemenag Imbau Bangunkan Sahur dengan Cara Santun

"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis UAS dalam akun Instagramnya.

Melihat ajakan UAS tersebut, Ketua Indonesian Cyber Husin Alwi Shihab atau akrab disapa Habib Husin heran karena seharusnya UAS mendoakan 53 kru yang gugur, bukannya meledek.

"Bukannya mendoakan 53 anggota KRI Nanggala-402, ini malah ngeledek," ungkapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HusinShihab.

Baca Juga: Dodol Khas Bekasi Laris Manis Jelang Lebaran 2021, Penjual Dodol Tradisional di Sukatani Sumringah

Karena tindakannya tersebut, Habib Husin pun kemudian menyarankan UAS untuk menjadi panutan istri mudanya saja ketimbang panutan umat.

"Mending jadi panutan bini mudanya dari pada jadi panutan umat!," ujar Habib Husin.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, UAS mengulas isi Undang-undang Dasar (UUD) 1945 tentang kewajiban negara melindungi segenap bangsa. Dia juga menyampaikan wilayah perairan Indonesia harus dijaga.

"Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ungkap UAS.

Baca Juga: Siap Tangkap Seluruh KKB di Papua, TNI: Kami Tunggu Keputusan Politik Jokowi

Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," kata UAS menambahkan.

UAS lalu menuturkan bahwa TNI Angkatan Laut (AL) selama ini mengemban tugas berat. Salah satu tantangan TNI AL, tulis UAS, kurangnya prajurit dan armada militernya.

"Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi," ucap dia.

Baca Juga: Apakah Lupa Mandi Wajib sebelum Subuh di Bulan Ramadhan Dapat Batalkan Puasa? Simak Penjelasannya

"Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak," kata UAS, menyambungkan.

UAS kemudian mengajak seluruh warga Indonesia memberikan sumbangsih untuk membangun kekuatan militer laut. Dia juga menyertakan nomor rekening yang digunakan untuk menampung donasi tersebut.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," ungkapnya.

"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," ungkap UAS menambahkan.

"No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," kata UAS.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah